Chido Obi-Martin Manchester United
score.co.id – Siapa pemuda 17 tahun yang memecahkan rekor Mason Greenwood dan menjadi tombak serangan masa depan Setan Merah? Chidozie “Chido” Obi-Martin bukan lagi sekadar nama dalam daftar akademi, melainkan fenomena yang siap menerangi Old Trafford. Di bawah sorotan global, penyerang Denmark kelahiran Nigeria ini telah menorehkan sejarah hanya dalam satu musim. Simak profil eksklusif sang wonderkid berikut, lengkap dengan analisis taktis dan proyeksi musim panas 2025/26.
Latar Belakang dan Perjalanan ke Puncak
Chidozie Obi-Martin lahir di Glostrup, Denmark, pada 29 November 2007. Dengan darah Nigeria mengalir deras, postur 1.88 meter-nya menjadi senjata alamiah sejak dini. Karirnya dimulai di klub lokal KB Kopenhagen sebelum ia hijrah ke Inggris pada usia 14 tahun. Arsenal menjadi rumah pertamanya di tanah Britania, dan di sinilah legenda kecilnya dimulai.

Momen Geger di Akademi ArsenalNovember 2023 menjadi bulan tak terlupakan. Saat tim U-16 Arsenal menghajar Liverpool 14-3, Obi-Martin mencetak sepuluh gol dalam satu pertandingan. Musim berikutnya, rekor 32 gol untuk tim U-18 Arsenal memantapkan namanya sebagai predator muda terganas di Eropa. Performanya memicu perang dingin transfer antara raksasa Bundesliga dan Premier League.
Keputusan Besar ke ManchesterMusim panas 2024, Obi-Martin memilih Manchester United meski Bayern Munich dan Borussia Dortmund menawarkan paket finansial menggiurkan. Alih-alih uang, ambisi bermain cepat di tim utama menjadi kuncinya. Arsenal menawarkan pengembangan bertahap, sementara United menjanjikan jalur ekspres ke skuad senior. Proses transfer unik terjadi karena statusnya sebagai bekas pemain akademi bebas agen. United akhirnya membayar kompensasi ke Arsenal untuk menghindari sengketa hukum.
Debut Senior: Dari Mimpi ke Kenyataan
Musim 2024/25 menjadi saksi transformasi Obi-Martin dari bintang akademi menjadi pemain tim utama. Debutnya diawali dengan hat-trick untuk tim U-18 MU vs Nottingham Forest. Tak butuh waktu lama bagi manajer Ruben Amorim memanggilnya.
Catatan Sejarah di Liga PrimerTanggal 16 Februari 2025, Obi-Martin masuk sebagai pengganti melawan Tottenham. Tapi momen bersejarah datang pada 4 Mei 2025. Saat starter melawan Brentford di usia 17 tahun 156 hari, ia memecahkan rekor Mason Greenwood sebagai pemain termuda MU yang pernah jadi starter di Premier League. Musim itu ditutupnya dengan 8 penampilan senior (7 Liga Primer, 1 Piala FA).
Gol Pertama dan PengakuanMeski belum mencetak gol di kompetisi resmi, Obi-Martin melesakkan dua gol dalam laga persahabatan vs Hong Kong (30 Mei 2025). “Luar biasa! Ini buah kerja keras ekstra dengan pelatih finishing,” ujarnya. Rekan setimnya, Leny Yoro, bahkan berani memprediksi: “Dia bisa jadi salah satu striker terhebat dunia.”
Anatomi Striker Masa Depan
Apa yang membuat Obi-Martin istimewa? Scout report tim lawan mengungkap profil striker modern sempurna:
Kekuatan MematikanPenyelesaian akhir adalah senjatanya. Analisis peta tembakan menunjukkan kemampuannya mencetak gol dari segala sudut kotak penalti. Fisik 1.88 meter-nya diimbangi kelincahan langka, memungkinkannya mendominasi duel udara maupun lari ke ruang kosong. Pergerakan tanpa bolanya pun dinilai “liar tapi terukur” oleh pelatih akademi MU.
Area PenyempurnaanAmorim menyoroti dua aspek: Kesadaran kombinasi dan kematangan taktis. “Dia kadung bermain individual saat lapar gol. Tapi itu wajar untuk usianya,” kata pelatih Portugal itu. Latihan khusus sedang diintensifkan untuk memperbaiki link-up play dan keputusan dalam tekanan.
Proyeksi Musim 2025/26: Panggung Global
Persiapan musim baru sudah dimulai. Obi-Martin akan bergabung dengan skuad utama tur pramusim ke Amerika Serikat Juli mendatang. Nomor punggungnya naik kelas dari 56 ke 32-sinyal jelas statusnya di tim inti.
Target dan EkspektasiManajemen MU memproyeksikannya sebagai penyerang cadangan premium yang siap menggantikan Rasmus Højlund atau bermain tandem. “Dia akan dapat menit bermain signifikan di Liga Primer dan Piala Domestik,” tegas sumber internal Carrington. Obi-Martin sendiri berjanji: “Aku pulang lebih awal dari liburan untuk latihan ekstra. Musim ini harus lebih baik.”
Tantangan TaktisAmorim dikaburation akan menguji perannya sebagai false nine atau target man. Fleksibilitas ini diharapkan mengakomodasi gaya bermain United yang dinamis. Tantangannya adalah adaptasi fisik-musim 2024/25 sempat diwarnai kelelahan otot akibat intensitas laga.
Dilema Timnas: Denmark, Inggris, atau Nigeria?
Pertarungan tiga negara untuk Obi-Martin semakin panas. Setelah membela Denmark U-16, ia sempat switch ke Inggris U-16 sebelum kembali ke Denmark U-17 hingga U-21. Penampilan apiknya di Turnamen Maurice Revello 2025 untuk Denmark U-20 menguatkan spekulasi bahwa Kopenhagen akan memanggilnya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
*Statistik Kunci Musim Debut (2024/25)*
| Kompetisi | Penampilan | Menit Bermain | Gol | Asist |
|---|---|---|---|---|
| Premier League | 7 | 187 | 0 | 0 |
| Piala FA | 1 | 27 | 0 | 0 |
| Total | 8 | 214 | 0 | 0 |
Sumber: Data kinerja resmi Manchester United
Penutup: Permata Kasar yang Berkilau
Chido Obi-Martin bukan hanya produk sistem akademi-dia adalah simbol pergeseran filosofi rekrutmen pemain muda Manchester United. Keputusan berani Ruben Amorim mempromosikannya langsung ke tim utama membuktikan bahwa bakat murni tak perlu menunggu giliran. Meski masih perlu mengasah kesabaran dalam membangun serangan dan ketahanan fisik, potensinya sebagai striker elite tak diragukan. Musim 2025/26 akan menjadi panggung ujian sesungguhnya. Jika konsistensi dan gol-gol kompetitif mulai berdatangan, tak heran bila nama Obi-Martin akan disejajarkan dengan Højlund sebagai masa depan lini depan Setan Merah.
Jangan lewatkan perkembangan terbaru Chido Obi-Martin dan berita sepakbola eksklusif lainnya hanya di Score.co.id-sumber terpercaya untuk analisis mendalam dan update transfer 24 jam!












