Score – Gelandang berdarah Maluku tersebut menebar optimisme setelah membantu AC Milan menang telak atas Monza.
Dalam lanjutan Liga Italia di San Siro, Minggu (17/12/2023), I Rossoneri menyikat rival sewilayahnya itu dengan skor 3-0.
Tijjani Reijnders menjadi salah satu penyumbang gol.
Ia membuka rekening ketika laga baru memasuki menit ketiga.
Caranya juga spesial.
Gelandang timnas Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya itu melakukan aksi solo mengecoh 4 pemain lawan sebelum menaklukkan kiper.
Reijnders menerima operan Christian Pulisic, lalu menggiring bola sampai ke dalam kotak penalti.
Ia melakukan slalom untuk meloloskan diri dari kepungan musuh.
Sepintas, caranya mencetak gol keren seperti ini banyak disamakan dengan aksi khas superstar Argentina, Lionel Messi.
Tidak salah pula kalau Reijnders dibilang terinspirasi dari skill mantan bintang Brasil, Ronaldinho, sosok yang diidolakan sang gelandang sendiri, hingga legenda Belanda, Ruud Gullit.
Hal pasti, penampilan impresif Reijnders dari partai ini dibarengi perbaikan mentalitas seisi skuad I Diavolo.
Milan mendapatkan gol kedua dari remaja debutan, Jan Carlo Simic, serta gol ketiga dari penyerang pelapis, Noah Okafor.
Bukti bahwa kini setiap personel Rossoneri lebih giat mencoba berkontribusi setelah mengalami rentetan hasil mengecewakan.
Dua gol tambahan itu pun terjadi berkat andil visi luar biasa Reijnders sebagai pemasok umpan kunci atau operan terakhir yang mendahului assist.
AC Milan tersingkir dari Liga Champions dan saat ini tertinggal dalam persaingan scudetto Liga Italia.
Akan tetapi, dari kemenangan atas Monza, Reijnders melihat sisi cerah peluang timnya untuk bangkit dan meraih prestasi.
Dia menganggap Milan tetap punya kredibilitas calon juara di Liga Italia maupun Liga Europa, pentas yang bakal mereka ikuti setelah terdepak dari Liga Champions.
“Saya merasa sangat bahagia,” ujarnya kepada Sky Italia.
“Sebuah kehormatan bermain di sini dan mendapatkan gol pertama di San Siro sungguh menyenangkan.”
“Tentu saja, kami harus tetap percaya.”
“Kami bahkan belum mencapai setengah perjalanan musim ini, jadi kami harus tetap maju.”
“Suporter dan tim yakin dengan hal itu (juara liga dan Liga Europa).”
“Kami punya banyak kualitas di skuad,” imbuhnya.
Saat ini Milan menduduki peringkat tiga di klasemen Liga Italia.
Mereka terpaut 5 angka dari runner-up, Juventus.
Adapun di kancah kontinental, Milan masih menunggu lawan yang akan diketahui pada drawing Senin ini untuk play-off ke babak 16 besar Liga Europa.