Score – Mantan kiper Timnas Indonesia , Kurnia Meiga , sempat tidak bisa menerima keadaan ketika awal-awal mengalami gangguan penglihatan pada 2017. Pria kelahiran Jakarta itu bahkan hampir bunuh diri. Namun, tiba-tiba di pikirannya terlintas sang anak sehingga ia melepaskan pisau yang digenggam.
Meiga putus asa selama dua tahun awal terkena gangguan penglihatan. Kiper dengan tinggi 187 sentimeter ini juga takut bertemu dengan orang lain.
“Ketemu orang takut. Saya baru setahun ini ketemu orang. Mental saya kayak keguncang gitu. Enggak malu, kayak saya gak pengin orang kasihan aja sih. Sebetulnya ya, kayak ‘ya udah sabar’. Sabar? Capek, lu harus sabar,” kata dia.
Sebelum mengalami gangguan penglihatan, Meiga mendapat tawaran bermain dari klub luar negeri. Ia bahkan sudah bersedia pindah ke klub tersebut.
ADVERTISEMENT
Mantan pemain Arema ini menceritakan, meniti karier sebagai pesepak bola di luar negeri adalah impiannya sejak 2012. Namun, ia harus mengubur dalam-dalam keinginannya itu karena kini tidak dapat melihat.
“Saya pengin banget main di luar (negeri). Cuma di momen di tahun 2017 itu memang dapat klub di Asia Tenggara, deal, harganya bagus, sakit. Jadi kayak momen itu gak akan saya lupa,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 2 Oktober 2023.
Meiga mulai bangkit karena menyayangi anak-anaknya. Ia melihat anak-anaknya semakin besar dan membutuhkan biaya hidup yang tak sedikit.
Meski takut, pria 33 tahun ini mencoba memberanikan diri datang ke undangan podcast. Ia pertama kali menjadi bintang tamu di podcast milik komika Oki Rengga.
“Saya beraniin diri, mungkin mau gak mau saya harus tampil. Bukan saya menjual kesedihan, bukan. Ya, ini kenyataan, semoga jadi pembelajaran buat pemain lain, sih. Ya saya harus berani tampil, terserah sih orang mau menilai saya apa,” ujar Meiga.
Pemilik nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini tidak peduli dengan asumsi orang lain terkait dirinya kini yang hadir dalam beberapa podcast. Ia mengaku mendapatkan hujatan bahkan dari orang terdekatnya.
“Sampai saya pernah di DM, ‘Udah mati aja’, ada. Cuma ya udahlah. Ada kayak gitu. Udah mati saja, ya kalau gua mati gua gentayangin lu. Ya jawabnya kayak gitu kan. Saya mati saya gentayangin lah,” tutur Meiga sembari tertawa.
Dia menduga pengirim pesan tersebut mencari perhatian agar pesannya dibalas. Namun, ia tak menanggapi pesan tersebut dengan serius.***