Score – Cerita tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, saat mengisi Diskusi Turun Minum PSSI Pers pada Kamis (21/12/2023).
Saat melakukan pendekatan ke pihak Jordi Amat, Hamdan Hamedan langsung pergi ke Belanda bersama Hasani Abdulghani.
Saat itu, Hasani Abdulghani masih menjadi salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hamdan pun bercerita bahwa keduanya ke Belanda untuk bertemu pihak keluarga dari Jordi Amat.
Nenek dari Jordi Amat sempat menangis saat bertemu dengan Hasani Abdulghani.
Sang nenek pun mengungkapkan keinginannya untuk menyaksikan Jordi Amat bermain untuk Timnas Indonesia.
“Mau bertemu dengan keluarga dari Jordi Amat.”
“Nenek dari Jordi Amat itu menangis.”
“(Nenek Jordi Amat) mengatakan kepada Pak Hasani bahwa ‘saya ingin sekali Jordi bermain untuk Indonesia’.”
“Jadi, itulah, kita tidak mengindonesiakan orang asing tapi mempertahankan keindonesiaan orang Indonesia, bukan mengindonesiakan orang asing.”
“Karena ingat, anak ini, pemain ini, atlet ini mempunyai darah Indonesia yang keluarganya lahir di luar negeri,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, memang darah Indonesia dari Jordi Amat datang dari sang nenek.
Nenek Jordi Amat sendiri memang putri dari Raja Siau di Sulawesi Utara.
Usai cerita haru tersebut, proses naturalisasi Jordi Amat pun berjalan lancar dan bisa membela Timnas Indonesia.
Dirinya sudah menjadi andalan Skuad Garuda sejak Piala AFF 2022.
Sampai berita ini ditulis, Jordi Amat praktis tak tergantikan di Skuad Garuda.
Total, sejak Piala AFF 2022, eks Swansea City tersebut sudah mengantongi 10 caps.
Kini Jordi Amat hijrah ke klub raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim.
Bersama Johor Darul Takzim, ia baru saja menyapu bersih semua trofi di kompetisi antar klub Malaysia musim ini.
Usai menyelesaikan musim 2023 dengan gemilang, ia mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Dirinya masuk dalam 29 nama skuad sementara Timnas Indonesia untuk kejuaraan Piala Asia 2023.
Jika masuk dalam 23 nama terakhir Timnas Indonesia, turnamen Piala Asia 2023 bakal jadi turnamen kedua Jordi Amat setelah Piala AFF 2022.
