Cedera bahu yang belum sembuh sepenuhnya membuat Jude Bellingham terancam absen di awal musim 2025/2026 bersama Real Madrid.
SCORE.CO.ID – Musim kompetisi 2024/2025 belum benar-benar berakhir, tetapi Real Madrid sudah mulai memikirkan kondisi fisik beberapa pemain kunci, termasuk Jude Bellingham.
Sang gelandang asal Inggris dilaporkan belum pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang dideritanya sejak tahun lalu.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran, terutama karena kemungkinan prosedur operasi masih terbuka. Cedera tersebut telah ia bawa sepanjang musim ini meskipun tetap tampil sebagai andalan tim utama.
Jika operasi benar-benar dilakukan usai Piala Dunia Antarklub, maka keikutsertaannya di awal musim depan bisa saja tertunda.
Cedera Bahu Berlarut dan Ancaman Absen
Cedera bahu yang dialami Bellingham berawal dari insiden pada tahun 2023. Sejak saat itu, ia tidak menjalani operasi, melainkan memilih menjalani rehabilitasi jangka panjang agar tetap bisa membela Real Madrid.
Meskipun selalu menggunakan penyangga saat bermain, rasa nyeri yang terus muncul membuat tim medis dan pihak klub mempertimbangkan kembali langkah medis lanjutan.
Prosedur operasi disebut sebagai kemungkinan yang mulai menguat, meski belum diambil keputusan akhir.
Turnamen Piala Dunia Antarklub yang berlangsung hingga pertengahan Juli 2025 menjadi batas waktu realistis sebelum tindakan lebih serius dilakukan.
Setelah itu, potensi absennya Bellingham di awal musim 2025/2026 semakin besar jika pemulihan pasca operasi membutuhkan waktu lama.
Penampilan Konsisten Meski Dibekap Masalah Fisik
Terlepas dari cedera bahu yang mengganggu, Bellingham tetap tampil gemilang di sepanjang musim.
Ia menjadi motor lini tengah Real Madrid dan telah mencatat kontribusi signifikan dalam bentuk 13 gol dan 13 assist di semua ajang.
Kehadiran Bellingham tetap menjadi bagian vital dari ambisi klub meraih gelar domestik, seperti La Liga dan Copa del Rey. Di Liga Champions, performanya juga mencolok meski Real Madrid gagal melaju lebih jauh.
Real Madrid jelas menggantungkan harapan besar pada pemain berusia 21 tahun itu. Namun kondisi fisiknya kini menjadi perhatian utama jelang dimulainya musim yang baru.
Taktik dan Peran Baru Jadi Perdebatan
Selain persoalan cedera bahu, Bellingham juga menghadapi tantangan dari segi taktik. Perubahan formasi pasca kedatangan Kylian Mbappe berdampak pada peran yang biasa ia jalani.
Jika sebelumnya ia bermain sebagai gelandang serang di posisi nomor 10, kini ia kerap ditempatkan lebih dalam di formasi 4-3-3.
Situasi ini membuat kontribusinya di lini depan sedikit berubah meski tetap efektif.
Dengan kabar Xabi Alonso menjadi kandidat kuat pelatih baru, ada peluang perubahan peran kembali terjadi.
Semua kemungkinan tersebut tentu dipengaruhi juga oleh perkembangan kondisi cedera bahu yang dialaminya.