Catatan Kartu Merah Persijap Jelang Jeda Kompetisi BRI Super League 2025/2026

Catatan Kartu Merah Persijap Jelang Jeda Kompetisi BRI Super League 2025/2026

Catatan Kartu Merah Persijap Jelang Jeda Kompetisi BRI Super League
Catatan Kartu Merah Persijap Jelang Jeda Kompetisi BRI Super League

SCORE.CO.ID – Kali ini yang menjadi sorotan tajam saat BRI Super League adalah catatan kartu merah Persijap Jepara. Apalagi ini adalah momen Laskar Kalinyamat menyambut jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026. Ini adalah kendala utama yang menghalangi tim untuk mengakhiri tren buruk di kasta tertinggi liga. 

Hukuman Kartu Merah Paling Parah 

Hukuman kartu merah ini seolah menghantui penampilan Persijap, terbukti dari empat pertandingan terakhir Wahyudi Hamisi dan rekan-rekan yang selalu diwarnai kartu merah, membuat mereka kesulitan meraih hasil positif.

Dalam pertandingan terbaru melawan PSBS Biak, Persijap kembali harus bermain dengan sepuluh pemain setelah winger asal Brasil, Carlos Franca, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-72. Insiden ini menambah panjang daftar kartu merah yang menjadikan Laskar Kalinyamat.

Bahkan mendapatkan rekor sebagai tim dengan perolehan kartu merah tertinggi di BRI Super League. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan total tujuh kartu merah hanya dari 13 pertandingan, unggul atas Arema FC (enam kartu) dan Persebaya Surabaya (lima kartu).

Secara rinci, catatan kartu merah Persijap terdiri dari lima kartu merah langsung (direct red card) dan dua kartu merah tidak langsung (indirect red card). Penerima kartu merah tidak langsung adalah Wahyudi Hamisi pada pekan ke-9 dan Carlos Franca pada pekan ke-14. 

Sementara itu, kartu merah langsung sudah diterima oleh sejumlah pemain, termasuk Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, Fikron Afriyanto, Zahran Alamsah, dan Alexis Gomes. 

Rekor No 5 Klub dengan Kartu Kuning Terbanyak

Masalah disiplin ini diperparah dengan tingginya perolehan kartu kuning, yaitu 32 kartu dari 13 laga. Catatan ini juga membuat Persijab menjadi klub kelima dengan perolehan kartu kuning terbanyak.

Baca Juga  3 Pemain Kunci Persija di BRI Super League 2025/2026

Kondisi ini jelas merugikan tim yang tengah terjepit di zona merah klasemen sementara. Caretaker Persijap, Danang Suryadi, mengakui bahwa masalah kartu merah ini telah menjadi catatan penting tim pelatih. 

Ia selalu mengingatkan pemain sebelum pertandingan bahwa bermain dengan sepuluh orang akan membuat Laskar Kalinyamat kesulitan. Kebiasaan protes berlebihan kepada wasit, yang berujung kartu kuning kedua Franca, juga menjadi masalah yang terus diwanti-wanti. 

Perjuangan Persijap sangat berat, mereka telah melalui delapan kekalahan beruntun dan kini berada di peringkat 16 dengan tujuh poin. Kemenangan terakhir diraih pada pekan ke-5 saat mengalahkan Persis Solo 2-1. 

Pertandingan berikutnya akan menjadi tantangan berat, menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Catatan kartu merah Persijap harus segera diperbaiki demi kelangsungan tim.