Arsenal terus memperlihatkan keunggulannya dalam memanfaatkan situasi bola mati. Dalam pertandingan melawan Fulham yang berakhir imbang 1-1.
Arsenal mencetak gol penting melalui William Saliba yang memanfaatkan sundulan Kai Havertz dari sepak pojok Declan Rice.
Momen ini menandai pencapaian luar biasa bagi Arsenal dalam mengoptimalkan peluang dari situasi set-piece, yang semakin memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam aspek ini.
Gol tersebut tidak hanya memberikan kontribusi pada hasil akhir, tetapi juga menambah deretan prestasi luar biasa Arsenal di musim ini.
Catatan Arsenal menunjukkan dominasi mereka dalam menghasilkan peluang besar melalui skema bola mati, sekaligus menjadi bukti keberhasilan pelatih set-piece, Nicolas Jover, dalam merancang strategi yang efektif.
Tiga Catatan Arsenal dari Bola Mati
Pencapaian pertama yang berhasil diraih Arsenal adalah kemampuan mereka menciptakan lebih dari sepuluh peluang besar dari situasi bola mati sepanjang musim.
Hal ini menjadikan Arsenal sebagai tim pertama di lima liga top Eropa yang mencapai angka tersebut.
Catatan Arsenal ini menunjukkan pentingnya strategi set-piece dalam mendukung kesuksesan tim secara keseluruhan.
Pencapaian kedua adalah dominasi Arsenal dalam mencetak gol dari sepak pojok sejak musim lalu.
Gol Saliba melengkapi total 23 gol Arsenal dari situasi ini, sebuah angka yang menempatkan mereka jauh di atas tim lain di liga-liga besar Eropa.
Keunggulan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi para pemain saat menghadapi momen-momen krusial dalam pertandingan.
Pencapaian ketiga adalah apresiasi besar dari para pendukung Arsenal yang hadir di Craven Cottage.
Keberhasilan Arsenal dalam situasi bola mati tidak hanya memberikan keuntungan di lapangan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat antara tim dan penggemarnya.
Dukungan tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam perjalanan Arsenal untuk terus bersaing di papan atas Liga Inggris.
Persaingan Ketat di Klasemen Liga Inggris
Laga yang berakhir dengan imbang melawan Fulham menempatkan Arsenal di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 29 poin.
Mereka kini terpaut enam poin dari Liverpool yang memimpin klasemen dan masih memiliki satu pertandingan di tangan.
Catatan Arsenal ini menjadi pengingat bahwa meskipun memiliki keunggulan dalam situasi bola mati, tantangan besar masih harus dihadapi untuk mengejar selisih poin di puncak klasemen.
Melalui dominasi mereka dalam mencetak gol dari situasi set-piece, Arsenal telah menunjukkan bahwa strategi dan kerja keras dapat menghasilkan pencapaian luar biasa.
Oleh karena itu, perjalanan Arsenal musim ini tetap menarik untuk diikuti, terutama dalam melihat bagaimana mereka memanfaatkan catatan impresif ini untuk bersaing lebih jauh.