Catat 3 Kelemahan yang Harus Dilakukan Timnas Demi Kalahkan Guinea

Catat 3 Kelemahan yang Harus Dilakukan Timnas Demi Kalahkan Guinea
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

SCORE.CO.ID -Guinea dikenal sebagai skuad yang menakutkan.  Timnas Muda kelompok umur Under 23 dari negara yang ada di kawasan subkontinen Afrika Barat ini punya profil skuad yang diisi dengan nama-nama top berbakat. 

Satu di antara pemainnya, yakni Aguibou Camara bahkan disebutkan mempunyai nilai pasar yang amat tinggi lantaran kualitas permainan apiknya!

Laman Transfermarket mereka menilai harga pasar Aguibou Camara yang berposisi sebagai gelandang itu mencapai Rp 45, 45 Miliar untuk satu orang. 

Selain itu, rekor kemenangan Guinea dalam 5 Pertandingan terakhir juga cukup baik. Termasuk dengan mengalahkan Kongo U23 dengan Skor Akhir 3-1 pada Juni 2023 silam.

Jelas Guinea akan jadi Lawan yang tak mudah dikalahkan oleh Marselino Ferdinan Dkk . Hal ini membuat Shin Tae-yong perlu berpikir keras untuk mengalahkan wakil dari Afrika Barat itu. 

Tetapi jangan lupa juga bahwa skuad Kaba punya kelemahan yang justru  disebutkan langsung oleh sang pelatih, antara lain : 

1. Sulit cetak gol

“Kami tidak memiliki ruang untuk melakukan kesalahan. Kami harus tampil efektif dan realistis sejak peluang pertama,” ujar Kaba Diawara dikutip dari laman situs Guinea oleh SCORE.CO.ID, Kamis (9/5). 

Bahwa mereka kesulitan cetak gol bila sudah di titik putih. 

2. Mudah kebobolan

“Untuk mendominasi dan tidak kemasukan gol, seperti yang dilakukan Guinea di Piala Afrika U-23 2023 lalu,”

 “Kami tidak boleh memberikan ruang untuk kesalahan, tetap fokus dan menerapkan diri kami untuk menghindari hukuman akibat serangan balik atau penalti,” Ujarnya lagi. 

Pelatih Guinea tahu bahwa timnya rentan kebobolan apalagi bila lawan masuk ke kotak penalti. 

3. Mental

Mental pemain Guinea juga tergolong ambruk bila sudah kebobolan dan tertekan. Hal itu langsung dikonfirmasi oleh pelatih mereka sendiri. 

Baca Juga  Kartu Merah Untuk Shin Tae-yong Hingga Dampak Absennya VAR

“Tim-tim ini terorganisir dengan sangat baik,” kata Kaba Diawara..

“Disiplin adalah inti dari sistem permainan mereka. Mereka juga sangat tangguh. Tim-tim Asia memiliki ciri khas untuk tidak menyerah.”

“Tergantung pada kami untuk menemukan solusi untuk melawan tim yang akan kami hadapi pada tanggal 9 Mei.”

1715234413433 SCORE.CO.ID

“Dengan menghadirkan kecepatan dan perlawanan fisik yang nyata.” Tutup pelatih Guinea U-23 tersebut.