Carlos Pena Ungkap Wasit Penyebab Kekalahan Persija Atas Bali United

Carlos Pena Ungkap Wasit Penyebab Kekalahan Persija Atas Bali United
Carlos Pena Ungkap Wasit Penyebab Kekalahan Persija Atas Bali United DIbri lIGA 1 2024/2025, (c) Jurnalis/T

SCORE.CO.ID – Laga seru yang tersaji di BRI Liga 1 Musim 2024/2024, Minggu (15/12/2024) malam dimana Persija bertandang ke markas Stadion Wayap Dipta milik Bali United dimana pertandingan berakhir kemenangan tuan rumah.

Ambisi membara, pematangan strategi, dan kebugaran fisik yang disiapkan oleh Persija untuk menghadapi Bali United nyatanya tak berujung positif. 

Persija unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-18. Umpan tarik Witan Sulaeman berhasil ia teruskan dengan kaki kirinya dan sukses bersarang ke gawang Bali United.

Sayangnya, tuan rumah bisa membalikkan keunggulan melalui gol Everton Nascimento pada menit 26’ dan Rahmmat Arjuna pada menit 45’. Babak pertama berakhir 1-2.

Di babak kedua Persija melakukan pergantian pemain. Carlos Eduardo yang mengalami masalah medis digantikan oleh Andritany Ardhiyasa sejak awal babak kedua. Selain itu, Ramon Bueno, Riko Simanjuntak, Firza Andika, dan Witan Sulaeman keluar digantikan Syahrian Abimanyu, Raka Cahyana, Alwi Fadillah, dan Pedro Dias.

Dalam 45 menit kedua, Persija terus melancarkan serangan. Sebenarnya Macan Kemayoran memiliki kans untuk menyamakan skor 2-2, tapi gol Witan tidak disahkan oleh wasit Tommy Manggopa. Hingga akhirnya gawang Persija kembali ternoda oleh gol M. Rahmat pada menit ke-70. Laga pun berakhir 1-3.

Atas kekalahan ini, pelatih Persija, Carlos Pena menyalahkan kinerja wasit Tommi Manggopa yang merugikan timnya ketika kalah 3-1 atas Bali United semalam.

Momen yang disorot adalah ketika Persija dalam momen counter attack. Ryo Matsumura dijatuhkan Rahmat Arjuna pada menit 36′ tanpa mengenai bola sedikit pun. Foul itu hanya berbuah kartu kuning.

“Keputusan wasit sangat besar pengaruhnya di laga ini. Di babak pertama Ryo dilanggar dan harusnya mendapatkan kartu merah untuk lawan,” ungkap Pena usai laga.

“Di babak kedua saya tidak bisa memahami mengapa dia menganulir gol Witan. Saya tidak mengerti bahkan setelah melihat videonya 10 kali, saya tidak memahami,” katanya.

“Setelah gol Witan (yang dianulir), mungkin kami hanya main 10 menit saja karena banyak momen pertandingan yang terhenti. Banyak waktu yang hilang. Jadi, bagi saya sulit membicarakan sisi teknis sepak bola hari ini,” pungkasnya. (persija)

Ia juga kembali menyinggung soal keputusan wasit saat timnya dikalahkan Bali United 3-1.

“Sangat sulit membicarakan sepak bola hari ini. Menurut saya, wasit memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pertandingan tersebut,”

“Di babak pertama, Ryo Matsumura menerima satu pelanggaran yang bagi saya adalah kartu merah, jelas kartu merah dan di babak kedua, saya tidak mengerti mengapa dia tidak mengesahkan gol Witan.”

Pada penutupan wawancara, ia mengungkapkan bahwa keputusan wasit adalah kunci pertandingan tapi saat tadi malam itu sangat merugikan dia dan timnya.

“Saya tidak mengerti, bahkan setelah saya menonton aksinya 10 kali di TV, saya tetap tidak dapat memahaminya, saya tidak bisa mengerti. Jadi bagi saya, keputusan itu adalah kunci untuk sisa pertandingan karena pada saat itu kami bisa bermain imbang, kami tidak bisa.

Exit mobile version