score.co.id – Carlo Ancelotti membongkar strategi yang digunakan Real Madrid untuk mengatasi tantangan dari Manchester City. Sang pelatih mengungkapkan bahwa Madrid mengandalkan pressing tinggi dan menghindari umpan-umpan panjang yang tergesa-gesa.
Pertemuan antara Real Madrid dan Man City dalam leg pertama play-off 16 Besar Liga Champions 2024/2025 berlangsung pada Rabu (12/2) dini hari WIB di Stadion Etihad. Real Madrid berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 dalam laga yang sengit tersebut.
Meski secara statistik Real Madrid kalah dalam penguasaan bola dengan hanya 46 persen berbanding 54 persen, Madrid mampu menciptakan lebih banyak peluang. Mereka berhasil melepaskan 20 tembakan, di mana delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Man City.
Di balik hasil dan data statistik yang tercatat, Ancelotti telah merancang beberapa pendekatan taktis yang terbukti efektif. Pelatih tersebut menonjolkan strategi khusus, terutama dalam hal penerapan pressing dan keputusan cerdas saat tidak memiliki kendali atas bola.
Pendekatan Taktik Real Madrid di Markas Man City
Ancelotti mengungkap bahwa Real Madrid memiliki beberapa skenario yang disiapkan untuk situasi pressing. Mereka menyesuaikan tindakan berdasarkan siapa dari Man City yang mendominasi bola. Ketika Ederson yang memiliki bola, tim akan melakukan pressing tinggi untuk merepotkan lawan.
Strategi Real Madrid berubah sesuai dengan posisi bola, bergerak ke blok tengah jika Ederson tidak mengontrol bola. Penyerang mereka akan menekan masuk sementara gelandang fokus pada penjagaan wilayah. Ancelotti memperjelas bahwa koordinasi ini penting untuk efektivitas tim dalam mengganggu permainan lawan.
Ketika berhasil merebut bola, Real Madrid dipandu oleh Ancelotti untuk memperluas permainan. Mereka diminta untuk memanfaatkan kepiawaian Vinicius Junior dan Rodrygo di sisi lapangan. Dengan memperluas permainan, tim bisa memaksimalkan keunggulan mereka dan memainkan bola dengan cerdas, tanpa terlalu tergantung pada umpan panjang.
Ancelotti menekankan pentingnya menciptakan lebar saat memiliki bola. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kualitas pemain, menjaga kendali permainan, dan menghindari kesalahan dalam umpan. Dengan strategi yang terkoordinasi dengan baik, Real Madrid mampu menjalankan rencana mereka dengan sukses dan meraih hasil yang diinginkan.
Puji Cara Vinicius Hadapi Tekanan
Vinicius Junior dipilih sebagai Bintang Lapangan dalam pertandingan antara Man City dan Real Madrid. Bagi sang winger, prestasi ini sangat berarti dan merupakan tanggapan atas ejekan yang dia terima dari fans Man City sepanjang pertandingan.
Di awal pertandingan, fans Man City memamerkan spanduk sindiran untuk mencemooh Vinicius. Mereka juga meneriakkan ‘boo’ saat pemain asal Brasil itu menguasai bola. Namun, dengan sikap tenangnya, Vinicius tidak terpancing oleh provokasi tersebut.
Carlo Ancelotti memberikan pujian, “Jika Vinicius melihat ejekan itu, itu justru menjadi pemicu motivasinya. Dia sungguh menimbulkan ancaman sepanjang malam, membuat seluruh penonton terkesima. Kehadirannya menciptakan beragam masalah bagi lawan di lapangan.”