SCORE.CO.ID – Tim nasional Cape Verde lolos ke Piala Dunia 2026 ini menjadi catatan sejarah besar. Kemenangan 3-0 atas Eswatini di Estadio Nacional, Praia, pada 14 Oktober 2025, membawa mereka ke turnamen terbesar dunia untuk pertama kalinya. Hasil ini juga menempatkan Cape Verde di puncak Grup D Kualifikasi Zona Afrika, mengungguli tim-tim kuat seperti Kamerun.
Perjalanan Bersejarah Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026
Keberhasilan Cape Verde lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi simbol perjuangan luar biasa negara kepulauan kecil di Samudra Atlantik tersebut. Populasi sekitar 525 ribu jiwa, Cape Verde menjadi negara dengan jumlah penduduk terkecil kedua yang lolos ke Piala Dunia, setelah Islandia pada 2018.
Cape Verde menunjukkan konsistensi sepanjang kualifikasi. Gol dari Dallon Rocha Livramento, Willy Semedo, dan Stopira memastikan kemenangan atas Eswatini. Dominasi ini membuktikan perkembangan pesat sepak bola mereka sejak bergabung dengan FIFA dan CAF pada 1982. Sebelumnya, Cape Verde juga mencatat prestasi di Piala Afrika.
Mereka lolos pertama kali pada 2013 dan sempat mencapai perempat final di edisi 2013 dan 2023. Pengalaman itu menjadi pondasi penting menuju kesuksesan di ajang Piala Dunia. Keberhasilan ini menjadi sorotan karena berhasil mengungguli tim-tim yang sudah langganan juara, seperti Kamerun yang justru puas di posisi kedua.
Hasil ini membuat Tanjung Verde yang menjadi inspirasi banyak negara.
Kekuatan Diaspora dan Kekompakan Tim
Salah satu kunci utama keberhasilan Cape Verde adalah kontribusi pemain diaspora. Hanya 12 klub di liga domestik, federasi memanfaatkan pemain yang berkarier di luar negeri. Pemain-pemain mereka kini tersebar di berbagai liga, mulai dari Portugal, Turki, hingga Arab Saudi. Logan Costa, bek Villarreal, menjadi satu-satunya pemain di lima liga top Eropa.
Meski tanpa bintang besar, tim berjuluk Blue Sharks dikenal solid dan bersemangat tinggi. Mereka mengandalkan kerja sama tim dan mental juang untuk menandingi negara-negara yang jauh lebih besar. Populasi Cape Verde hanya sekitar 528 ribu jiwa, lebih kecil dibanding Kabupaten Ponorogo di Indonesia yang mencapai hampir satu juta penduduk.
Perbandingan ini menunjukkan betapa luar biasanya pencapaian Cape Verde. Mereka membuktikan bahwa ukuran negara bukanlah batas dalam meraih mimpi besar di dunia sepak bola. Cape Verde lolos ke Piala Dunia 2026 bagai mimpi yang terwujud berkat kerja keras semua pihak.
