SCORE.CO.ID – PSSI siap menambah pemain naturalisasi lagi, kali ini Calvin Herdonk yang punya harga transfer tertinggi setelah Tom Haye.
Pemain yang bermain di NEC Nijmegen punya banyak posisi yang membuatnya bermain di banyak posisi bahkan bisa bermain sebagai DMF alias Gelandang bertahan.
Pada usia mudanya, Calvin Verdonk termasuk pemain yang menonjol di Belanda. Dia sudah membela Timnas Belanda kelompok umur di bawah 15, 16, 17, 18, 19, 20, hingga U21 kala itu
Shin Tae-yong Ngebet Datangkan Segera
Ketika di Belanda beberapa bulan lalu, Shin Tae-yong menemukan Calvin Verdonk untuk dinaturalisasi.
Kebetulan darah ayahnya adalah Aceh, dan ibunya Belanda, membuat STY sapaan juru taktik asal Korea itu ngebet ingin naturalisasi dirinya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh STY saat diwawancarai oleh awak media termasuk SCORE.CO.ID.
“Calvin memang sedang berusaha dinaturalisasi. Mungkin saja kalo cepat akan segera dimainkan,” katanya.
Jika proses naturalisasi bakal berjalan mulus, kehadiran Calvin Verdonk akan membuat sesak pada persaingan bek kiri Timnas Indonesia. Di posisi itu sudah ada Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-on.
Apalagi Shin Tae-yong sangat mendambakan kehadirannya dibandingkan bek kiri yang sudah menjadi bagian timnas.
Calvin Verdonk Harga
Karena posisinya yang serbaguna. Calvin Verdonk ditaksir dengan harga tinggi yakni 31.3M melalui laman yang dikutip dari Transfermarkt.
Ketika bermain di area kiri NEC Nijmegen, Calvin berhasil mencetak 7 gol dan 9 assist.
Lalu di posisi bek tengah, Calvin dipasangkan 59 kali dan berhasil mencetak 3 gol dengan mengemas dua assist saat bermain di NEC Nijmegen.
Bila sudah bermain di Timnas maka dia menjadi pemain kedua yang paling mahal di Timnas Indonesia setelah Haye, dan setelah itu ada Sandy Walsh di posisi ketiga, Ragnar dan Justin Hubner.
Katanya Saat Diwawancara
Mengaku juga sudah tidak sabar brmain di Timnas, Calvin sambil tersenyum.
“Itu hal yang sudah lama aku pikirkan. Dan kalau aku jujur kita sedang proses sekarang,” kata Verdonk kepada wartawan.
Ia juga menambahkan bagaimana prosesnya nanti saat dinaturalisasi.
“Jadi sekarang saya menunggu bagaimana prosesnya. Dan jika prosesnya sudah selesai, kita lihat kapan saya bisa bermain untuk timnas Indonesia,” imbuhnya lagi.
