Score –
Gelar-gelar tersebut disumbangkan oleh An Se-young (tunggal putra), dan Seo Seung-jae saat bersama Kang Min-hyuk (ganda putra) dan berduet dengan Chae Yu-jung (ganda campuran). Ini untuk pertama kalinya Negeri Ginseng bisa merebut tiga titel dari kejuaraan dunia.
Seo/Chae bahkan menjadi ganda campuran Korea Selatan pertama dalam dua dekade yang memenangkan gelar pada nomor tersebut.
Chae mengatakan bahwa kesuksesan ini diraih karena mereka bekerja keras tanpa mempermasalahkannya.
“Kalau terus bekerja keras, pada akhirnya akan membuahkan hasil,” kata Chae dilansir dari laman resmi BWFbadminton.
“Anda mungkin tidak mendapatkan hasil yang baik pada awalnya, tetapi kesuksesan pasti akan datang jika Anda terus bekerja keras dan mempersiapkan diri secara diam-diam,” ujar Chae
Seo/Chae menjalani musim yang luar biasa sebagai pasangan tertinggi ketiga pada Race to BWF World Tour Finals 2023 dengan tepat meraih 100.000 poin.
Mereka berada di belakang Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan monster ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Seo/Chae menjadi salah satu favorit pada BWF World Tour Finals 2023.
Performa Seo/Chae pada kalender BWF World Tour 2023 dimulai dengan mencapai perempat final Malaysia Open dan India Open 2023.
Seo/Chae menembus final Thailand Masters 2023 dan All England Open 2023 sebelum mereka mengalami penurunan performa.
Setelah semifinal Australian Open 2023, segalanya berubah dengan gelar juara dunia 2023, yang disusul dengan kemenangan China Open 2023 (Super 1000) setelah mengalahkan Zheng/Huang yang merupakan ganda campuran nomor satu dunia.
Prestasi tersebut bertahan selama sisa musim ini, dengan pencapaian mereka ke semifinal Denmark Open 2023, kemenangan Korea Masters 2023 dan menjadi runner-up pada China Masters 2023.
Musim luar biasa mereka diakui oleh dengan masuk dalam dua nominasi penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini.
Sementara itu, Seo/Chae dinominasikan untuk Pair of the Year, Seo sendiri memenangkan nominasi Male Player of the Year’
Sebagai salah satu dari sedikit pemain purra yang bermain dalam dua kategori dan menjadi pemain putra pertama dalam 24 tahun yang memenangkan dua gelar pada Kejuaraan Dunia, Seo dapat melihat ke belakang dengan penuh kemenangan.
Namun, Seo bersikeras untuk tidak membiarkan kesuksesan menguasai kepalanya.
“Saya merasa terhormat bisa dinominasikan sebagai pemain terbaik pria tahun ini,” kata Seo.
“Ini bukan penghargaan bagi saya sendiri. Berkat orang-orang yang mendukung kami, tim yang membina kami, saya bisa masuk nominasi. Saya tidak akan terbawa suasana, namun tetap berjuang sebagai atlet pekerja keras,” tutur Seo.
Para pemain yang lolos BWF World Tour Finals 2023 harus berjuang lewat jalur kualifikasi yang dihitung berdasar perolehan poin dari hasil yang mereka torehkan dalam turnamen BWF World Tour sepanjang 2023 lebih dulu.
Bagi pemain yang mendapat poin terbanyak atau menembus ranking delapan besar akan lolos.
Pemain yang menjadi Juara Dunia juga mendapat keistimewaan dengan lolos ke turnamen tutup tahun tersebut jika poinnya tidak mencukupi dalam daftar delapan besar.
Setiap negara hanya mendapat jatah maksimal dua wakil dari setiap sektor yang dipertandingkan.
Berikut daftar lengkap pebulu tangkis yang lolos BWF World Tour Finals 2023.
Tunggal Putra
1. Kodai Naraoka (Jepang)2. Jonatan Christie (Indonesia)3. Shi Yu Qi (China)4. Li Shi Feng (China)5. Viktor Axelsen (Denmark)6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)7. Anders Antonsen (Denmark)8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea Selatan)2. Chen Yu Fei (China)3. Carolina Marin (Spanyol)4. Tai Tzu Ying (Taiwan)5. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)6. Beiwen Zhang (Amerika Serikat)7. Kim Ga-eun (Korea Selatan)8. Han Yue (China)
Ganda Putra
1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)8. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)5. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)6. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)