Score – Axelsen akhirnya selamat dari ancaman angkat koper lebih cepat usai mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) pada laga Grup A tunggal putra BWF World Tour Finals 2023.
Dia memetik kemenangan meyakinkan atas pemain unggulan pertama itu, dengan skor 21-17, 21-9 pada laga yang dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (14/12/2023).
Atlet berusia 29 tahun itu mengakui bahwa ia tidak memiliki mental yang baik pada pertandingan pertama.
Saat ia dikalahkan andalan China, Shi Yu Qi, lewat permainan dua gim langsung dengan skor 19-21, 19-21.
“Secara mental saya mungkin belum berusia 29 tahun dalam dua hari terakhir,” kata Axelsen kepada TV2 Sport Denmark.
“Tetapi, semoga saya bisa sedikit lebih dewasa di pertandingan berikutnya. Saya membutuhkannya sekarang,” ujarnya.
“Saya berada di tempat di mana saya perlu mencari sumber daya tambahan dari penonton.”
“Dan saya mencoba menikmatinya dan bersenang-senang. Meskipun ada suasana yang sedikit mati”
“Para penonton tetap bersemangat di akhir pertandingan,” ucap Axelsen sambil tersenyum.
Tentunya Axelsen dituntut wajib meraih kemenangan pada laga terakhir kontra tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Axelsen wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
Pasalnya posisi Anthony juga belum aman meski sudah meraih kemenangan.
Anthony harus meraih kemenangan demi memastikan langkahnya ke semifinal dengan tidak mengharap ke pertandingan lain.
Dengan demikian, Axelsen begitu percaya diri menatap duel terakhir pada babak fase grup.
Dia melihat catatan rekor pertemuan dirinya atas Anthony yang memang terlampau sangat jauh.
Axelsen unggul dengan 12 kali kemenangan dari 16 pertemuan yang sudah terjadi sejak tahun 2017.
Ya, Anthony baru empat kali menang atas Axelsen dan selalu kalah dalam 10 pertemuan terakhir secara beruntun.
“Saya memiliki statistik yang bagus saat melawan Ginting,” kata Axelsen percaya diri.
Meski begitu, Axelsen menyadari bahwa pertandingan nanti tidak akan mudah.
Pasalnya Anthony baru saja memutus rekor sulit menang saat menghadapi Shi Yu Qi pada Kamis (14/12/2023).
Anthony berhasil mengalahkan Shi, via rubber game dengan skor 11-21, 21-7, 21-17.
Di mana sebelumnya, Anthony hanya menang satu kali atas Shi dalam sembilan kali pertemuan.
“Tapi ini adalah situasi yang sedikit berbeda. Jadi saya hanya perlu memulihkan diri sebanyak mungkin dan kemudian saya tidak sabar untuk bermain,” ujar Axelsen.
“Senang sekali bisa berada di turnamen ini. Akan terasa berat jika saya kalah di sini (laga kedua),” pungkasnya.
Duel Axelsen vs Anthony Sinisuka Ginting akan dihelat di lapangan 2 Hangzhou Olympic Sports Centre, Jumat (15/12/2023), mulai pukul 18.00 WIB.
