SCORE.CO.ID – Dalam bursa transfer liga inggris januari 2025 tahun ini, dua klub menengah klasemen terus membuka peluang untuk merekrut pemain.
Pertama datang dari kepindahan Marco Asensio menuju ke Aston Villa dimana saat ini pemain berusia 29 tahun itu kesulitan mendapatkan waktu bermain di Parc des Princes musim ini untuk juara Prancis itu, yang berarti kepindahannya sudah dekat pada tahap ini.
Asensio baru menjadi starter dalam delapan pertandingan Ligue 1 untuk Les Parisiens, mencetak dua gol dan memberikan empat assist untuk rekan setimnya selama periode tersebut.
Menurut spesialis transfer Fabrizio Romano , proses untuk membawa pemain Spanyol itu ke Villa Park sebelum batas waktu pukul 11 malam.
Laporan tersebut mengklaim bahwa kepindahan sementara Cher Ndour ke Fiorentina dari Paris telah membuka tempat pinjaman dalam rencana juara Prancis tersebut.
Hasilnya, Asensio sekarang bebas menyelesaikan kepindahannya ke Villans asuhan Unai Emery yang berkompetisi di Liga Champions untuk sisa musim 2024-25.
Penyerang itu mengukir namanya di klub juara Eropa Real Madrid, bermain dalam 286 pertandingan untuk Los Blancos selama periode tujuh tahun dari 2016 hingga 2023.
Asensio akan segera meresmikan namanya ada di rekrutan pertama Aston Villa jelang akhir bulan Januari tahun ini.
Juga datang dari Ipswich Town yang kedatangan adik dari Palmer, Gelandang Chelsea.
Menurut Sky Sports News , penjaga gawang Alex Palmer telah menarik minat dari klub Liga Premier Ipswich Town , yang menargetkan perbaikan di area lapangan tersebut.
Laporan itu menyatakan bahwa Tractor Boys diperkirakan membayar sejumlah £2 juta untuk jasa sang penjaga gawang, dengan kesepakatan berpotensi meningkat hingga £4 juta.
Diketahui bahwa pemain berusia 28 tahun itu sedang dalam perjalanan ke East Anglia untuk menyelesaikan pemeriksaan medis, dan sang penjaga gawang siap menjalani kepindahannya yang pertama ke Liga Premier.
Palmer akan bergabung dengan mantan pemain starter Baggies Conor Townsend di Portman Road, dengan bek kiri itu akan puas dengan keberadaan di bangku cadangan papan atas dibandingkan dengan menit bermain reguler di The Hawthorns.
