SCORE.CO.ID – Menjelang laga kualifikasi piala dunia 2026, pemain naturalisasi yang baru didatangkan oleh PSSI dan pilihan Shin Tae-yong disorot Bung Towel. Komentator nyentrik ini menyebut pelatih asal Korea ini merasa tak becus tangani Timnas Indonesia.
Bila mengingat apa yang dilakukan Shin Tae-yong, ia berhasil mencetak banyak sejarah untuk Timnas Indonesia, termasuk meloloskan pasukan Hubner CS ke 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Kemudian membawa tiga kelompok umur berbeda timnas ke Piala Asia dengan status juara grup kualifikasi.
Tetapi di mata Bung Towel tidak ada baiknya, bahkan ia menyebut pelatih asal Korea Selatan ini merasa sok dibutuhkan.
“Ia (Shin) merasa sok paling dibutuhkan, mungkin dia paham ada netizen di belakang untuk mendukungnya,” kata Towel dirangkum dari laman Okezone, Senin (18/3).
Towel juga menambahkan komentar pedasnya karena sangat sebal dengan Shin Tae-yong, merasa tidak bisa memberikan trofi untuk timnas.
“Banyak maunya, coba lihat usai Piala Asia Januari lalu, STY mengkritisi Liga 1 Indonesia. Minta liganya diperbaiki, sekarang apa yang dia kasih untuk timnas kita.”
Tommy Welly kepanjangan nama komentator ini juga merasa Shin Tae-yong tidak mau memungut pemain dari Liga 1, bahkan hanya mau menggunakan pemain jadi.
“Bisa dibilang STY itu terlalu malas tongkrongin pemain yang main di Liga 1, dia langsung ke stadion yang pemain kebanggaannya tapi di Liga 1 dia tak mau ke stadion-stadion. Jadi jangan heran tak ada nama pemain baru ya itu-itu saja, kita lihat besok di GBK apa hasilnya,” pukas Bung Towel.
Towel pun menilai Shin tidak malu menjilat ludahnya sendiri dengan memanggil Nadeo Argawinata kembali padahal sebelumnya sudah tidak dipake.
“Karena masih di kampung halamannya dan malas memantau Liga 1, STY pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir penjaga gawang Adi Satryo (PSIS) ketika kebobolan gol kedua Persib di pekan ke-26 pada 27 Februari lalu. Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil “assist” dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya, kedua pemain tersebut tetap dipanggil STY masuk skuad timnas. Pokoknya terserah STY. Enggak ada urusan dengan performa di Liga 1.”
“Dia panggil lagi kiper si Nadeo, itu membuktikan bahwa jilat ludahnya sendiri, coba dilihat saja bagaimana nanti hasilnya,” tutup kesal.
