SCORE.CO.ID – AC Milan kalah di kandang sendiri oleh Udinese pada pertandingan Liga Italia yang digelar hari Minggu, (5/11/23), dini hari WIB. Spekulasi tentang adanya krisis pemain di tim Rossoneri semakin menguat.
Krisis pada tim Rossoneri dimulai usai kekalahan mereka dari PSG dan Juventus. Tidak berhenti sampai disitu, mereka juga kehilangan keunggulan 2-0 saat bertandang ke Napoli.
Faktor penyebab krisis yang dialami AC Milan adalah banyaknya pemain inti yang harus absen akibat cedera. Mereka adalah Pierre Kalulu, Theo Hernandez, Christian Pulisic, Samuel Chukwueze, Simon Kjaer, Marco Pellegrino, Ismael Bennacer, Mattia Caldara, dan Marco Sportiello. Formasi yang 4-3-3 yang biasa dimainkan pada musim ini pun kembali beralih ke formasi 4-4-2.
Meskipun bermain unggul, tetapi Milan tetap tidak bisa mengubah peluang yang diciptakan menjadi gol. Justru Udinese-lah yang berhasil melakukan itu. Dimana, satu-satunya gol yang terjadi pada pertandingan di San Siro terjadi berkat penalti yang dilakukan oleh Pena Pereyra pada menit ke-63, dan tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Penalti tersebut terjadi akibat kesalahan Yacine Adli yang menangkap jari kaki Festy Ebosele saat menggiring bola di kotak penalti dan menggeliat diantara kerumunan para pemain bertahan Milan. Begitu Ebosele terjatuh, wasit langsung menunjuk titik putih – tembakan penalti untuk Udinese. Pereyra yang ditunjuk untuk melakukan eksekusi berhasil mengirim bola ke arah yang berlawanan dengan arah yang Mike Maignan duga. Udinese unggul 0-1 dari Milan.
Gol penalti ini membangkitkan semangat tim berjuluk “Zebrette” ini. Dimana skor hampir berubah menjadi 0-2, ketika Isaac Success mendapat sundulan bebas dari tendangan sudut, bola itu memantul ke tanah. Sayang, Maignan berhasil mendorong bola menjauhi gawang.
Usai kekalahan tipis itu, anak-anak asuhan Stefano Pioli mendapat cemooh dari para supporters. Mereka tidak terima tim kesayangan mereka kalah dari tim gurem Udinese, yang bahkan sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan apapun di Liga Italia musim 2023-2024.
Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli, menganggap kekecewaan para supporters itu wajar saja terjadi. Dia tampak memaklumi sebab timnya tidak tampil maksimal sesuai harapan dan rencana.
“Kami harus[nya] tampil jauh lebih baik, wajar jika para penggemar mencemooh dan terutama mereka mencemooh saya, karena ini bukanlah penampilan yang kami inginkan,” tukas Stefano Pioli, sebagaimana dikutip dari Viva, (5/11/23).
Berdasarkan informasi statistik, pada pertandingan AC Milan vs Udinese, Milan memiliki dominasi penguasaan bola hingga 73 persen. Mereka memang melakukan 14 percobaan untuk menciptakan peluang, tetapi hanya lima percobaan saja yang berhasil mengarah tepat sasaran. Semuanya tidak berbuah gol.
Atas kekalahan ini, Milan harus rela untuk berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia 2023/2024 dengan total 22 poin. Tertinggal satu poin dari Juventus yang berada di posisi kedua dan tertinggal lima poin dari Inter Milan yang berada di posisi pertama.