Arsenal mendapat kabar buruk di tengah musim 2024/2025 setelah konfirmasi bahwa Bukayo Saka absen akibat cedera hamstring yang cukup serius.
Pemain kunci The Gunners tersebut harus menjalani operasi yang membuatnya tidak dapat memperkuat tim selama lebih dari dua bulan.
Cedera tersebut menjadi pukulan telak bagi Arsenal, yang baru saja meraih kemenangan tipis 1-0 atas Ipswich Town berkat gol Kai Havertz.
Kemenangan ini membawa Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 36 poin, tetapi absennya Saka dapat memengaruhi langkah mereka di sisa musim.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa cedera Saka awalnya diperkirakan hanya membutuhkan beberapa pekan pemulihan.
Akan tetapi, setelah operasi dilakukan, durasi pemulihan dipastikan akan lebih lama, tergantung pada proses penyembuhan jaringan ototnya.
Bukayo Saka Absen
Absennya Bukayo Saka menjadi tantangan besar bagi Arsenal, mengingat perannya yang sangat vital di lini serang tim.
Kehilangan pemain muda berbakat ini memaksa Arteta untuk merancang strategi baru guna menjaga konsistensi permainan tim.
Analisis dari sejumlah pakar olahraga bahkan memperkirakan bahwa cedera Saka bisa membuatnya absen hingga empat bulan.
Jika hal ini terjadi, Saka berpotensi melewatkan sebagian besar paruh kedua musim, yang akan berdampak signifikan pada ambisi Arsenal untuk bersaing memperebutkan gelar.
Saat ini, Arsenal tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Liverpool, yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Perbedaan poin tersebut dapat semakin melebar jika Arsenal tidak segera menemukan solusi atas absennya Saka.
Strategi Arsenal
Dalam situasi ini, Arsenal perlu merespons dengan langkah strategis, termasuk memanfaatkan bursa transfer Januari mendatang.
Opsi mendatangkan pemain sayap baru atau meningkatkan kedalaman skuad di lini serang menjadi keharusan dan jawaban atas kondisi Bukayo Saka absen cukup lama.
Arteta menyatakan bahwa kerja sama tim akan menjadi kunci untuk mengatasi absennya Bukayo Saka.
Selain itu, pemain-pemain seperti Leandro Trossard atau Reiss Nelson diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Saka.
Kabar absennya Saka juga menjadi peringatan bagi Arsenal untuk mempersiapkan rotasi pemain yang lebih baik agar terhindar dari situasi serupa di masa depan.
Dengan jadwal kompetisi yang padat, tim harus menjaga kebugaran pemain utama sekaligus memastikan pengganti mereka memiliki kualitas yang memadai.
Absennya Bukayo Saka memang menjadi tantangan besar bagi Arsenal. Namun, bagaimana mereka merespons kondisi ini akan menentukan apakah tim dapat tetap kompetitif dalam perburuan gelar musim ini.
Arsenal harus menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas di tengah badai cedera yang menimpa pemain andalannya.