SCORE.CO.ID – Piala AFF 2024 versi senior ternyata bukan memainkan pemain kawakan seperti Arhan, Ernando, dan Justin Hubner.
Shin Tae-yong, pelatih karismatik Timnas Indonesia, justru tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ia harus mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah ajang bergengsi yang menjadi impian setiap pesepak bola. Di sisi lain, ia juga ditugaskan untuk membawa Timnas Indonesia U-22 berlaga di Piala AFF dan SEA Games.
Bayangkan saja, jadwal pertandingan yang begitu padat! Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF akan digelar berdekatan.
Ini artinya, Shin Tae-yong harus pintar-pintar membagi fokus dan tenaga. Apalagi, kedua turnamen ini seringkali berbenturan dengan jadwal kompetisi klub, baik di dalam maupun luar negeri.
“Klub-klub luar negeri mungkin akan keberatan melepas pemainnya untuk mengikuti Piala AFF,” ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. “Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Shin Tae-yong.”
Namun, Shin Tae-yong bukanlah pelatih sembarangan. Ia memiliki banyak opsi untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan potensi pemain muda yang bermunculan di Liga 1.
Aturan yang mewajibkan klub untuk memainkan pemain U-22 menjadi berkah tersendiri bagi Shin Tae-yong.
“Dony Tri Pamungkas, misalnya, tampil sangat mengesankan di Piala AFF U-19. Ia punya potensi besar untuk menjadi bintang masa depan,” kata Shin Tae-yong.
Selain itu, Shin Tae-yong juga memiliki sejumlah pemain abroad yang bisa menjadi alternatif. Jens Raven, Welber Jardim, dan Mathew Baker adalah beberapa nama yang cukup menjanjikan.
“Saya akan memantau perkembangan mereka dengan cermat,” ujar Shin Tae-yong. “Jika mereka tampil konsisten, tidak menutup kemungkinan mereka akan dipanggil ke timnas.”
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga tidak melupakan pemain-pemain senior yang sudah menjadi andalannya. Rizki Ridho, Ernando Ari, dan Ramadhan Sananta adalah beberapa contohnya.
“Mereka adalah pemain yang berpengalaman dan memiliki kualitas yang sangat baik,” kata Shin Tae-yong. “Mereka akan menjadi tulang punggung tim.”
Tantangan yang dihadapi Shin Tae-yong memang berat. Namun, dengan dukungan penuh dari PSSI dan semangat juang para pemain, ia optimis bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi terbaik.
Apalagi seharusnya STY berkaca pada Indra Sjafri yang bisa memainkan skuad muda dan merebut gelar AFF U-19.