Bukan Karena Kalah Terus, Xavi Ungkap Alasan Ini yang Buat Dirinya Mundur

Bukan Karena Kalah Terus, Xavi Ungkap Alasan Ini yang Buat Dirinya Mundur

SCORE.CO.ID – Xavi Hernandez mengumumkan keputusannya untuk mundur dari Barcelona setelah kekalahan timnya dari Villarreal. Meskipun kontraknya seharusnya berakhir pada Juni 2025, Xavi memilih untuk berpisah lebih awal karena merasa sudah memberikan segalanya untuk Barca.

Alasan mundurnya bukanlah kelelahan, seperti yang diungkapkan Xavi. Ia menegaskan bahwa ia masih memiliki energi dan niat untuk terus melatih. Keputusan ini lebih terkait dengan keinginannya untuk melihat perubahan arah di klub. Menurutnya, Barcelona memerlukan sosok yang berbeda untuk meningkatkan performa di musim mendatang.

“Saya masih penuh semangat, ini bukan masalah kelelahan, melainkan mengenai perubahan arah. Bahkan, dalam empat bulan ke depan, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” ungkap Xavi. Meskipun tim berada dalam situasi sulit di LaLiga dengan selisih 10 poin, Xavi yakin mereka masih memiliki potensi untuk bersaing dan meraih kesuksesan di musim yang akan datang.

“Pada tahun pertama, banyak yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap kemampuan saya sebagai pelatih, namun intinya bukan itu permasalahannya. Ada keyakinan bahwa klub akan mengalami peningkatan dengan kepergian kami pada tanggal 30 Juni,” terang Xavi.

Meskipun mendapat kritik pada tahun pertamanya sebagai pelatih, Xavi telah memberikan kontribusi dengan meraih satu titel LaLiga dan Piala Super Spanyol untuk Barcelona. Saat ini, skuadnya terpaku di urutan ketiga klasemen Liga Spanyol 2023/2024 dengan 44 poin, tertinggal 10 angka dari Real Madrid yang berada di puncak.

Tekad Untuk Mundur Sudah Bulat

Xavi Hernandez menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur dari Barcelona di akhir musim tidak akan berubah, bahkan jika Barca berhasil menjadi juara Liga Champions musim ini. Pernyataan ini disampaikan setelah kekalahan Barcelona 3-5 dari Villarreal di lanjutan Liga Spanyol.

Baca Juga  Barcelona Dikabarkan Genit Rekrut Tuchel Jadi Pelatih, Emang Punya Duit?

Meskipun kekalahan tersebut membuat Barcelona berada di posisi ketiga dengan selisih 10 poin dari Real Madrid di puncak klasemen, dan tertinggal delapan poin dari Girona di urutan kedua, Xavi tetap teguh dengan keputusannya. Meski tersisa kesempatan di LaLiga dan Liga Champions, Xavi menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam keputusannya.

“Keputusan saya tetap tidak akan berubah meskipun kami berhasil memenangi Liga Champions. Saya akan menyampaikannya kepada para pemain besok. Saya merasa paling bertanggung jawab atas situasi ini, dan pada akhirnya, pemain-pemain akan merasa lebih leluasa,” tegasnya.

Klasemen Liga Spanyol dan Posisi  Barcelona

Barcelona telah menduduki peringkat ketiga di klasemen Liga Spanyol dengan perolehan poin sebanyak 44 poin. Mereka masih memiliki peluang untuk memenangkan gelar Liga Spanyol musim ini, tetapi mereka harus memenangkan pertandingan mereka dan berharap tim lain di atas mereka kalah atau seri.

Namun, dengan hanya 17 pertandingan tersisa, Barcelona harus bermain dengan konsisten dan menghindari kekalahan jika mereka ingin memenangkan gelar Liga Spanyol musim ini

Berikut ini informasi Klasemen Liga Spanyol selengkapnya:

● Girona menempati posisi teratas dengan 55 poin setelah memenangkan 17 pertandingan, seri 4 kali, dan kalah 1 kali. Mereka memiliki selisih gol sebesar 27.

● Real Madrid berada di posisi kedua dengan 54 poin setelah memenangkan 17 pertandingan, seri 3 kali, dan kalah 1 kali. Mereka memiliki selisih gol sebesar 31.

● Barcelona menempati posisi ketiga dengan 44 poin setelah memenangkan 13 pertandingan, seri 5 kali, dan kalah 3 kali. Mereka memiliki selisih gol sebesar 14.

● Bilbao berada di posisi keempat dengan 42 poin setelah memenangkan 12 pertandingan, seri 6 kali, dan kalah 4 kali. Mereka memiliki selisih gol sebesar 17.

Baca Juga  Lewandowski Putuskan Bertahan di Barcelona Musim Panas Ini

● Atletico menempati posisi kelima dengan 41 poin setelah memenangkan 13 pertandingan, seri 2 kali, dan kalah 5 kali. Mereka memiliki selisih gol sebesar 17.