SCORE.CO.ID – Borussia Dortmund kini tengah menghadapi tantangan besar di pekan kelima Liga Jerman saat bersua dengan VfL Bochum di Signal Iduna Park.
Pelatih Nuri Sahin bertekad untuk menyajikan permainan yang jauh berbeda dibandingkan dengan hasil buruk sebelumnya, khususnya setelah kekalahan telak 1-5 dari VfB Stuttgart.
Performa yang inkonsisten di awal musim ini memicu kebutuhan mendesak untuk perubahan di dalam skema permainan tim.
Sahin menegaskan pentingnya belajar dari hasil negatif tersebut sambil berfokus pada pertandingan mendatang.
Pernyataan Sahin menunjukkan komitmennya untuk tidak terjebak dalam kenangan buruk, melainkan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang ada.
Ia meyakini bahwa analisis kritis terhadap performa tim sangat diperlukan agar dapat menciptakan hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
Perubahan Strategi Borussia Dortmund
Dortmund mengalami situasi yang tidak menguntungkan dengan sejumlah pemain kunci yang harus absen, termasuk Gio Reyna dan Filippo Mane.
Meskipun demikian, ada kabar baik dengan kembalinya beberapa pemain seperti Yan Couto dan Julian Ryerson yang telah berlatih kembali bersama tim.
Sahin menyadari bahwa kemenangan di kandang sangat penting untuk memulihkan kepercayaan diri tim.
Ia menekankan pentingnya menghormati lawan sambil tetap fokus pada performa sendiri untuk meraih tiga poin penuh.
Dengan Borussia Dortmund yang saat ini terperosok di peringkat kedelapan dengan tujuh poin dari empat pertandingan, pertandingan melawan Bochum menjadi momen yang krusial.
Bochum sendiri belum meraih kemenangan dan berada di peringkat ke-16, menandakan bahwa ini adalah peluang bagi Dortmund untuk meraih hasil positif.
Tekanan dan Harapan
Sahin menyadari bahwa tekanan di hadapan penggemar di Signal Iduna Park akan sangat terasa.
Ia mengingatkan para pemain untuk tetap tenang dan berfokus pada permainan yang lebih baik, menghindari dampak negatif dari hasil sebelumnya.
Dortmund harus mampu mengatasi tekanan tersebut dan menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kualitas untuk bersaing di Liga Jerman.
Pelatih berusia 36 tahun ini berharap timnya dapat membuktikan kemampuan dan semangat juang di laga melawan Bochum.
Ketulusan Sahin dalam menghadapi tantangan ini diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.
Dengan harapan untuk meraih tiga poin, Borussia Dortmund siap untuk membuktikan diri dan mengubah arah musim ini.
