Score – Seperti yang diketahui meski keduanya terpaut jauh di papan klasemen, Persis adalah salah satu tim yang memberikan kekalahan pada Borneo FC di musim ini.
Tepatnya pada pekan ke-3, Laskar Sambernyawa sukses mengunci skor akhir 2-1 untuk kemenangan kandangnya.
Gol tuan rumah tercipta dari Fernando Rodriquez pada menit ke-11 dan Ramadan Sananta 32′.
Sementara gol balasan Pesut Etam baru tercipta pada penghujung babak pertama melalui Leo Lelis menit 42.
Setelah kekalahan atas Persis tersebut, Borneo FC juga hanya alami kekalahan sebanyak satu kali lagi.
Tepatnya pekan ke-11 laga tandang kontra Persebaya Surabaya itu juga berakhir sama.
Dengan hanya telan dua kekalahan tersebutlah yang hingga saat ini mampu membawa Borneo FC memuncaki klasemen Liga 1 dengan total 41 poin.
Kekalahan tandang tersebutlah yang kemudian menjadi motivasi tersendiri bagi Stefano Lilipaly dkk untuk membalas dendam.
Akan bertemu di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (27/11/2023) malam, penggawa Borneo FC berambisi kunci tiga poin penuh.
Selain untuk balas dendam, tiga poin tambahan ini juga akan sangat berguna untuk mempertahankan posisi Pesut Etam saat ini.
Nampaknya misi balas dendam ini memang dipegang teguh oleh seluruh anak asuh Pieter Huistra.
Tak terkecuali dengan sayap mungil Borneo FC, M. Sihran Amarullah.
Dilansir dari laman resmi klub Borneo FC, ia mengaku ingin menebus kekalahan yang lalu.
Terlebih kali ini mereka akan mendapatkan kepercayaan diri penuh karena bermain di rumah sendiri.
“Kami ingin menang dan mempertahankan posisi di klasemen saat ini,” kata Sihran.
“Sekarang kami masih di posisi bagus dan itu akan kami pertahankan dengan kerja keras hingga putaran kedua berakhir,” tambahnya.
Sementara sang pelatih Pieter Huistra juga tengah mempersiapkan taktik terbaiknya jelang bertemu dengan pasukan Leonardo Medina itu.
Ia pun berharap agar timnya mampu memaksimalkan persiapan pemainnya jelang laga ini.
Tak tanggung-tanggung latihan pun sudah dimulai sejak awal pekan lalu.
Di mana salah satunya adalah dengan memanfaatkan jeda internasional FIFA Matchday yang lalu dengan laga uji coba.
“Kami sudah memulai latihan dengan baik sejak awal pekan tadi,” ungkap Pieter Huistra.
“Kami memulainya dengan latihan di gym dan dilanjutkan di lapangan.”
“Semua berjalan baik dan saya senang melihatnya,” imbuhnya.
Mengusung tema uji coba internasional, Borneo FC pun berhadapan dengan Perak FC, tim asal Malaysia.
Pieter juga menyebut bahwa uji coba tersebut menjadi salah satu keuntungan bagi Pesut Etam.
Terlebih tak banyak tim yang bisa menjalankan uji coba saat agenda FIFA Matchday, terlebih uji coba tersebut bersifat internasional.
Meski mendapati pemain yang cedera akibat pertandingan kontra Perak FC tersebut, pelatih asal Belanda itu mengaku anak didiknya dalam kondisi baik.
“Kami memiliki 1 atau 2 pemain yang cedera. Tapi hanya cedera biasa. Tak terlalu buruk, ada sedikit benturan di sana dan di sini,” ujarnya.
“Tapi, kelihatannya semua pemain siap untuk pertandingan melawan Solo,” tutup Pieter Huistra.
