SCORE.CO.ID – Akhirnya perseteruan antara pelatih Korea Selatan dan An Se-Yong sudah berakhir! Asosiasi bulu tangkis Korea (BKA) langsung mengambil keputusan akibat kontroversi keduanya.
BKA memutuskan untuk tidak lagi menunjuk Kim Hak-kyun sebagai kepala pelatih yang sudah memimpin Korea dalam dua tahun.
Kim Hak-kyun menjalani tugasnya sejak bulan November tahun 2022.
Hasil bagus didapat dibawah nakhoda Kim Hak-yun usai Korea meraih tujuh medali pada Asian Games 2022 Hangzhou dan dua medali pada Olimpiade Paris 2024.
Asosia secara resmi untuk memutuskan kepala pelatih yang baru setelah menghentikan Kim Hak-kyun pada Selasa (10/12/2024).
Keputusan itu tak lepas dari konflik internal yang muncul setelah An Se-young memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Atlet berusia 22 tahun itu mengungkapkan borok asosiasi Korea dalam merawat atlet cedera hingga perundungan yang pernah dialaminya di pelatnas BKA.
Setelah itu, hubungan antara An dan kepala pelatih menjadi dingin.
Situasi konflik makin terlihat saat An Se-young tampak tak berbicara dengan pelatih tunggal putri Sung Ji-hyun dan Kepala Pelatih Kim Hak-kyun pada turnamen Denmark Open 2024.
An melakukan kritik terhadap kepala pelatih tim bulu tangkis Korea Selatan itu.
Kim sempat menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa itu tidak benar, tetapi rupanya kenyataan berbeda.
Kim Hak-kyun telah merasakan ketidaknyamanan dengan An Se-young sejak kepulangannya dari Olimpiade Paris 2024.
Kim sempat berusaha untuk terus melakukan perjalanan dengan tim.
Namun karenaa hubungannya dengan sang pemain nomor satu dunia itu tidak kunjung membaik, federasi menolak untuk menunjuknya kembali sebagai kepala pelatih.
Dengan keputusan itu, federasi akan menunggu banding dari pihak terkait selama satu minggu ke depan.
Baru kemudian akan melanjutkan dengan proses pemilihan pelatih kepala baru berdasarkan hasilnya.
Kim Hak-kyun dilaporkan telah mengajukan banding atas keputusan federasi tersebut.
Adapun An Se-young sendiri baru dianugerahi dua penghargaan individu di malam Gala Dinner di Hangzhou, China, (9/12/2024).
Dia memenangkan dua penghargaan yakni pemain putri terbaik dan pemain tunggal putri terbaik.
“Saya tidak menyangka akan menerima begitu banyak dukungan dari para pemain lain. Saya sangat senang mendapatkan penghargaan ini,” kata An Se-yung.
“(Hall of Famer BWF yang baru) Lee Yong Dae adalah idola saya dan dia mengatakan kepada saya ’Anda memiliki banyak hal untuk dirayakan hari ini’.”
“Saya sangat senang. Saya memiliki begitu banyak orang yang mendukung saya dan mereka adalah motivasi terbesar saya,” ujarnya.
BKA akan lebih fokus untuk mengejar target prestasi ketimbang perseteruan ini, termasuk membuat An Se-Yong untuk mencapai target yang diberikan.
Pastinya BKA juga akan mengejar Olimpiade empat tahun mendatang, dan yang saat ini sedang dikejar adalah pencapaian An Se-Yong untuk meraih BWF World Tour Final 2024.