Biografi Alfredo di Stefano, Pesepak Bola Kelahiran Argentina yang Berseragam 3 Timnas

3161632806 SCORE.CO.ID

3161632806 SCORE.CO.ID

Score – Lahir pada 4 Juli 1926 di Buenos Aires, Argentina , Alfredo di Stefano dinobatkan sebagai salah seorang pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Mengawali karier sebagai penyerang di salah satu klub Liga Argentina , Stefano, dengan stamina, visi bermain, dan kemampuannya bermain bola membuatnya mampu bermain di posisi selain striker.

Orangtua Alfredo merupakan warga Italia. Menginjak usia 12 tahun, dia bergabung dengan Los Cardales. Setelah menjuarai turnamen, Alfredo menandatangani kontrak dengan River Plate ketika usianya 15 tahun kala itu.

Pada 1974, Alfredo dipanggi kembali ke River Plate. Dia menjadi pencetak gol terbanyak atau top scoreer di Liga dengan mengemas 27 gol dalam 30 pertandingan bersama River Plate.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pada 1949 terjadi pemogokan oleh para pemain dan membuat banyak pemain Argentina saat itu melompat melintasi perbatasan Kolombia untuk bermain di Liga Di Mayor.

Alfredo saat itu membantu klub barunya Los Millionarios dan mendominasi Di Mayor selama musim selanjutnya dan memenangkan gelar liga pada 1949, 1951, 1952, dan 1953.

Real Madrid dan Barcelona tertarik dengan talenta Argentina tersebut. Namun, FA Spanyol memberikan syarat bahwa Alfredo harus bermain untuk kedua tim secara bergantian setiap akhir musim.

Namun, Alfredo menolak ide tersebut. Dia berlabuh di Real Madrid pada 1953 di mana dia bermain bersama striker-striker papan atas kala itu di Madrid seperti Ferenc Puskas, Raymond Kopa, dan Gento.

Selama sebelas musim berseragam di Real Madrid , Alfredo beberapa kali memenangi liga dan menjadi pencetak gol terbanyak selama empat musim berturut-turut.

Real Madrid merekuh delapan gelar divsi pertama, Piala Spanyol, lima Piala Eropa, dan Piala Interkontinental.

Kemudian pada 1963, Alfredo diculik oleh sekelompok orang revolusioner dari Venezuela dan ia berada di bawah todongan senjata, ia diculik disebuah hotel di Caracas. Dua hari setelah penculikan, Alfredo dibebaskan di Kedutaan Spanyol tanpa cedera. Sehari kemudian ia bertanding melawan Sao Paulo FC dan berhasil menerima tepukan tangan dari para penonton saat itu.

Pada 1955 hingga 1956 Piala Eropa digelar, Alfredo membawa Real Madrid juara dalam beberapa tahun pertama.

Kemudian, pada final pertama yang dimainkan di Paris pada 13 Juni 1956, Real Madrid mengalahkan tim kuat lawannya termasuk Raymond Kopa Sang Jenius Prancis.

Mengalahkan Reims dengan skor 2-0 di Stuttgart, di depan 80.000 penonton, Real Madrid kembali memenangi piala Eropa.

Kemudian pada 18 Mei 1960 di Hampden Park, Glasgow dengan penonton mencapai 130.000 orang, Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfrut dengan skor 7-3. Saat Alfredo bermain untuk Real Madrid , ia mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eropa pada 1957 dan 1959.

Selama kariernya, Alfredo bermain untuk tiga negara, yaitu Argentina , Kolombia, dan Spanyol. Karier internasionalnya dimulai ketika ia berusia dua puluh satu tahun, yang saat itu ia dipilih sebagai klub Argentina di Copa Amerika 1947 yang merupakan kejuaraan Amerika Selatan.

Selama Alfredo berada di Spanyol, ia memantapkan diri untuk menuju kancah internasional. Alfredo mencetak 23 gol dalam 31 pertandingan. Meskipun Alfredo dikenal sebagai pemain terhebat yang pernah ada, ia tidak dikenang baik karena pencapaian yang telah ia lakukan.

Alasannya karena Alfredo tidak pernah bermain di Final Piala Dunia FIFA.

Pada 1962 Alfredo mengalami cedera yang cukup parah. Hal itu membuatnya tidak bisa bermain di FIFA hingga akhirnya membuat ia mengakhiri kariernya dan pensiun.

Kemudian pada 2008 ia dihormati dengan diberikan penghargaan presiden khusus oleh UEFA dan Real Madrid . Alfredo dibuatkan patung yang diresmikan di tahun yang sama dengan diberikannya penghargaan tersebut. (Salwa Syafiqoh)*** **

Exit mobile version