SCORE.CO.ID – Ada yang mengkhawatirkan di Real Madrid, Los Galatcticos dikabarkan akan kehilangan bintang pemainnya.
Dalam beberapa musim terakhir, Andriy Lunin menjadi kiper cadangan Real Madrid. Pertama, Thibaut Courtois, dan sekarang Kepa Arrizabalaga, yang bergabung dengan klub pada musim panas sebagai pengganti pemain Belgia itu menyusul cedera ACL serius yang dialaminya.
Lunin sendiri sudah bermain di Real Madrid sejak 2018, tetapi sejak kedatangannya anehnya kiper berusia 24 tahun itu selalu dijadikan cadangan.
Padahal jika kita lihat keseluruhan statistik Lunin dibawah ini, kami rasa ia seharusnya bisa dijadikan kiper utama saat tidak melawan tim besar.
Statistik Rating Lunin
| Handling : 71% |
| Refleks :75% |
| Positioning : 73% |
| Stamina : 32% |
Andriy Lunin adalah seorang kiper asal Ukraina yang saat ini bermain untuk klub Real Madrid. Dia dipandang sebagai salah satu kiper muda berbakat dengan potensi yang besar untuk masa depan, tetapi berbanding terbalik di kenyataannya.
Statistik rating yang kami lampirkan mirip dengan gambaran mengenai kemampuan Lunin di Real Madrid, harus mengingat bahwa statistik hanyalah salah satu alat untuk mengevaluasi performa seseorang.
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap penampilan seorang pemain sepak bola, termasuk taktik tim, kondisi fisik, dan kecerdasan taktis. Statistik rating hanyalah panduan dan bukan satu-satunya penentu dalam menilai seorang kiper.
Apa Kata Lunin Ktika Dikabarkan Hengkang?
“Pada akhir musim lalu saya memikirkan untuk hengkang. Wajar bila Anda tidak bermain, tapi Real Madrid selalu menjadi impian sejak saya masih muda. Anda tidak benar-benar ingin pergi, tapi Anda selalu ingin bermain, Anda berlatih untuk bermain, Anda ingin merasakan emosi dari pertandingan”,
“Kita lihat saja, sekarang saya fokus pada latihan. Ada tawaran dari klub lain tapi saya tidak berbicara dengan mereka, tidak ada yang serius.”
Kontrak Lunin di Real Madrid berakhir pada akhir musim ini, dan dengan Kepa ingin bertahan dan Courtois akan kembali dari cedera pada awal musim 2024-25, tidak mengherankan jika ia akan hengkang ke lapangan baru pada musim berikutnya yakni di musim panas.
Akhir Kata
Beberapa alasan di balik keinginan Lunin untuk meninggalkan Madrid telah terkuak dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu faktornya adalah minimnya peluang bermain yang diberikan oleh pelatih utama, Zinedine Zidane. Sejak bergabung dengan Madrid pada tahun 2018, Lunin hanya tampil tiga kali dalam sejumlah pertandingan dalam tim cadangan mereka, Real Madrid Castilla.
Hal ini tentu membuat Lunin merasa frustasi dan tidak puas dengan perkembangannya di klub tersebut. Sebagai seorang pemain muda yang ambisius, Lunin tentu menginginkan lebih banyak waktu bermain dan tantangan yang lebih besar di level tertinggi sepakbola. Oleh karena itu, keputusannya untuk mencari klub baru mungkin adalah langkah yang tepat bagi karirnya.
Selain masalah kesempatan bermain yang minim, ada pula masalah keuangan yang disebut-sebut menjadi salah satu faktor Lunin ingin pergi dari Madrid.
