SCORE.CO.ID – Sebuah video viral menampilkan tindakan kontroversial dari Inigo Martinez, pemain bintang Barcelona, yang saat ini menuai beragam respon dari pecinta sepakbola.
Dalam video tersebut, Martinez terlihat turun dari mobilnya dan melakukan makian kepada seorang penggemar di jalanan.
Video tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial, menunjukkan Martinez keluar dari mobilnya yang mewah setelah berhenti mendadak di luar kompleks latihan Barcelona.
Kemudian, bek berusia 32 tahun tersebut berjalan ke jalur lain, dan dalam momen tersebut, seorang penggemar mendekatinya.
Martinez Marahi Penggemar yang Menghina di Separator Jalanan
Setelah bertemu di separator jalanan, Martinez terlihat memarahi penggemar tersebut yang tampak sedang menghina atau mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Pemain yang baru saja direkrut dari Athletic Bilbao itu menunjukkan ketidakpuasan dengan bahasa Spanyol, sambil menunjuk-nunjuk dengan nada marah.
Menurut laporan dari Sportbible, Martinez meminta penggemar itu menghentikan perilaku mengejeknya.
Bek asal Spanyol itu jelas kesal dengan perlakuan yang selalu dia terima dari penggemar Barcelona.
“Dengan tegas, ini kali terakhir saya memperingatkanmu untuk menghentikan ejekan dan hinaan terhadap saya. Kamu dan temanmu, ini kali terakhir kamu merendahkan saya,” ujar Martinez, seperti dilansir oleh Sportbible.
Siapa yang Benar, Siapa yang Salah?
Penggemar itu sendiri terlihat ketakutan dan tidak berani memberikan respons atas kata-kata keras dari bintang Barcelona tersebut.
Meskipun demikian, musim ini Martinez telah bermain dalam 18 pertandingan. Kontribusinya masih diperlukan oleh Barcelona dalam persaingan di papan atas LaLiga dan pada perempatfinal Liga Champions.
Penggemar yang terkesan ketakutan itu tidak bisa menyangkal dampak dari teguran keras Martinez.
Kritik tersebut memunculkan perdebatan di kalangan penggemar Barcelona, dengan beberapa mendukung sikap tegas Martinez sementara yang lain merasa kecewa dengan responnya yang terlalu berlebihan.
Meskipun demikian, insiden ini menunjukkan betapa tekanan dan ekspektasi tinggi yang harus ditanggung oleh para pemain sepak bola di level tertinggi.
Martinez, sementara itu, harus belajar untuk mengelola emosinya dengan lebih baik di hadapan penggemar, sambil tetap fokus pada kinerja dan kontribusinya untuk timnya.