SCORE.CO.ID – Athletic Bilbao memperoleh kemenangan penting 1-0 melawan tuan rumah Atletico Madrid dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Raja. Gol tunggal dicetak oleh Alex Berenguer melalui eksekusi penalti pada menit ke-25, memberikan keunggulan bagi timnya.
Meskipun demikian, Atletico Madrid harus mengakhiri pertandingan dengan rasa frustasi setelah permintaan penalti mereka di penghujung pertandingan tidak disetujui.
VAR Menyatakan Offside Sebelum Pelanggaran Kotak Penalti
Insiden tersebut terjadi ketika Yeray Alvarez melakukan pelanggaran terhadap Alvaro Morata di dalam kotak penalti.
Namun, setelah dilakukan peninjauan oleh VAR, terungkap bahwa Morata sudah berada dalam posisi offside sebelum pelanggaran tersebut terjadi.
Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Atletico Madrid di kandang mereka sepanjang musim 2023/2024 di semua kompetisi.
Hasil ini memberikan keuntungan bagi Athletic Bilbao dalam upaya mereka untuk mencapai final Piala Raja, sementara menambah kekecewaan bagi Atletico Madrid yang akan berusaha untuk membalas di pertandingan leg kedua.
Tekanan dan Kekecewaan Pada Babak Kedua Hingga Peluit Dibunyikan
“Kami merasakan tekanan yang kuat terutama pada paruh kedua pertandingan, tetapi pada akhirnya kami berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan. Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan sepanjang musim ini, dengan tim yang berjuang keras dan berkorban. Inilah jalur yang kami harus terus tempuh,” ujar Berenguer.
Atletico Madrid, yang saat ini menduduki posisi keempat dalam klasemen Liga Spanyol dan terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid, pasti akan merasa sangat bersyukur jika mampu meraih gelar Piala Raja.
Pasukan yang diasuh oleh Diego Simeone mampu menaklukkan juara bertahan, Real Madrid, dalam babak 16 besar, serta mengalahkan Sevilla untuk mencapai babak semifinal.
Namun, mereka akan dihadapkan pada tugas yang cukup berat ketika bertandang ke Basque pada tanggal 29 Februari mendatang.
Rekor 31 Kemenangan Berturut-turut Barcelona Terputus
Di sisi lain, Athletic Bilbao berhasil memutus rekor 31 kemenangan berturut-turut Barcelona dalam babak perempat final, menunjukkan keberanian penuh di Stadion Metropolitano.
Mereka telah membuktikan kemampuan mereka dan akan menjadi lawan yang tangguh bagi Atletico Madrid dalam pertandingan nanti.
Athletic Bilbao memang telah mengalami kekalahan dalam enam final Piala Raja terakhir yang mereka ikuti, meskipun memiliki catatan yang sangat bagus dengan total 23 trofi yang mereka raih dalam ajang tersebut.
Pada pertandingan tersebut, tim tamu berhasil membuka keunggulan di ibukota setelah Reinildo Mandava melakukan pelanggaran terhadap Benat Prados di dalam kotak penalti, sehingga wasit memberikan penalti bagi tim tamu.
Alex Berenguer kemudian berhasil menjadi eksekutor penalti yang sukses mengecoh kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
Memphis Depay hampir saja berhasil menyamakan kedudukan, namun tendangan kerasnya berhasil diblok oleh Aitor Paredes setelah adanya kesalahan yang dilakukan oleh Julen Agirrezabala.
Kesempatan lain untuk Atletico Madrid juga terbuang sia-sia ketika sepakan Antoine Griezmann melebar dari sasaran.
Sementara itu, Asier Villalibre seharusnya berhasil menggandakan keunggulan bagi Bilbao, namun sepakannya hanya mengenai sisi luar gawang setelah tendangan yang ditujukan ke pojok gawang berhasil ditangkap oleh Jan Oblak.
Ketika pertandingan sudah hampir berakhir, Atletico Madrid hampir saja mendapatkan hadiah penalti, tetapi offside yang dilakukan oleh Morata membuat penalti tersebut akhirnya dibatalkan.
Upaya terakhir dari sang penyerang juga tidak membuahkan hasil ketika sundulannya melebar dari gawang.
Sementara itu, dalam pertandingan semifinal leg pertama lainnya, Real Sociedad hanya mampu bermain imbang 0-0 ketika bertandang ke markas Real Mallorca pada hari Selasa yang lalu.