SCORE.CO.ID – Maarten Paes, kiper muda berbakat keturunan Indonesia, bagaikan mutiara yang terhalang oleh tembok tebal biaya.
Impiannya untuk membela Timnas Indonesia terbentang di depan mata, namun terhalang oleh ongkos fantastis yang harus dikeluarkan PSSI untuk menyelesaikan sengketa di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Berapa Biayanya?
Bahkan biaya sidang di CAS untuk kasus Maarten Paes ditaksir mencapai Rp16 hingga Rp32 miliar! Angka yang fantastis ini menjadi batu sandungan besar bagi PSSI dalam memperjuangkan sang kiper muda.
Belum lagi biaya lain seperti ongkos pengacara dan transportasi, membuat perjuangan ini semakin berat.
Harapan membumbung tinggi publik Indonesia untuk melihat Maarten Paes beraksi bersama Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 seakan memudar di tengah gempuran biaya selangit.
Pertanyaannya, apakah mampukah PSSI mendobrak tembok tebal ini demi masa depan Timnas Indonesia?
Apa Persiapan PSSI?
Di balik biaya yang fantastis, terdapat perjuangan gigih PSSI, khususnya Ketua Umum Erick Thohir. Meskipun dana yang dikeluarkan berasal dari kas PSSI, niat mulia untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan talenta Maarten Paes tidak perlu diragukan lagi.
Kehadiran Maarten Paes diyakini akan menjadi suntikan kekuatan besar bagi Timnas Indonesia.
Di usianya yang masih muda, 25 tahun, dan pengalamannya di FC Dallas, Maarten Paes diproyeksikan sebagai benteng kokoh di bawah mistar gawang Garuda.
Namun, regulasi FIFA tentang pergantian asosiasi menjadi penghalang utama.
Maarten Paes dianggap tidak memenuhi syarat karena pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 di usia 22 tahun, melebihi batas usia yang ditentukan.
Meskipun begitu, PSSI pantang menyerah. Celah regulasi terus dipelajari dan diperjuangkan.
Buktinya, PSSI berani menaturalisasi Maarten Paes menjadi WNI meskipun statusnya di Timnas Indonesia masih abu-abu.
Kisah Maarten Paes bagaikan drama penuh harap dan cemas. Di satu sisi, ada talenta luar biasa yang siap membela Merah Putih. Di sisi lain, tembok biaya fantastis CAS menghadang.
Ada Poin Penting
Akankah perjuangan PSSI membuahkan hasil? Bisakah Maarten Paes mewujudkan mimpinya membela Timnas Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Sebagai tambahan, berikut beberapa poin penting:
Biaya sidang di CAS untuk kasus Maarten Paes adalah USD1 hingga USD2 juta atau setara Rp16 hingga Rp32 miliar.
Biaya tersebut belum termasuk ongkos pengacara dan transportasi. Sidang di CAS belum akan dibahas hingga akhir Juli 2024. Tapi PSSI tetap optimis dan terus berjuang untuk Maarten Paes.
Kehadiran Maarten Paes diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.