SCORE.CO.ID – Bhayangkara FC resmi memecat kepala pelatih, Mario Gomez pada hari ini Jumat (1/2/2024).
Keputusan yang diambil Bhayangkara FC tentunya cukup mengejutkan publik pasalnya Mario Gomez merupakan pelatih yang baru didatangkan pada putaran kedua. Hanya saja, pada dua laga terakhir, Bhayangkara FC mengalami kekalahan yang cukup memalukan, ia langsung dipecat.
Gomez memimpin Bhayangkara selama 9 laga sejak kedatangannya, pada 9 laga ini ia hanya mampu memberikan 1 kemenangan, 5 kali imbang, dan 3 kekalahan beruntun.
Kini Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin berada di urutan ke-18 klasemen Liga 1 2023/2024.
Sumardji selaku COO Bhayangkara ungkap bahwa timnya memang harus meraih hasil sempurna beruntun.
“Namun di perjalanan banyak lika-liku luar biasa,” ucap Sumardji dalam sesi jumpa pers di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai Jakarta Selatan, dilansir SCORE. CO. ID pada Jumat (1/3/2024).
Adji sapaan Sumardji ini juga ungkap bahwa memang ada perjanjian antara Bhayangkara dengan Mario Gomez bukan hanya pemecatannya tanpa pesangon.
“Itu kita sudah ada perjanjian ( ikatan) sama dia, tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun dia terlalu banyak. Itu terlalu banyak,” katanya lagi.
“Tim kepelatihan itu kan luas.”
“Itu (situasi kurang harmonis) jadi problem untuk diperbaiki.”
“Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim. Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di tim kami.”
Sumardji juga menyesal mengapa Gomez membuat klub ini terlalu banyak melakukan kesalahan.
“Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez.
Gomes de Oliveira pun sudah terlihat di Stadion STIK. Ia bukan sosok yang asing di sepak bola Indonesia, juga pernah tercatat pernah melatih PSMS Medan, Kalteng Putra, Madura United, Persela Lamongan..
“Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira,” kata Sumardji.
“Jadi pemecatan ini bukan sesuatu yang salah bagi kami tentu ini diluar target yang diperkirakan,” tutupnya.
