Score – COO Bhayangkara FC, Sumardji menyatakan akan menarik seluruh pemain berstatus polisi untuk bisa bermain di Liga 2 musim depan.
Mereka enggan berlama-lama merasakan kasta kedua, dan bertekad naik lagi ke kasta tertinggi musim depan.
Proyek ambisius ini menurut Sumardji adalah demi menjaga nama institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1,” kata Sumardji.
“Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan,” tambahnya.
Banyak sekali pemain-pemain yang berstatus polisi di Bhayangkara FC seperti Awan Setho, I Putu Gede, Fatturachman, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Dimas Pamungkas, Hargianto, TM Ichsan, Sani Rizky Fauzi, Titan Agung, Wahyu Subo Seto, dan Dendy Sulistyawan.
Ada juga pemain berstatus anggota polisi di klub-klub Liga 1 lainnya seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), Ginanjar Wahyu (Arema FC), dan Frengky Missa (Persikabo 1973).
Namun Sumardji mengatakan akan tetap memakai prosedur transfer atau peminjaman untuk menarik seluruh pemain tersebut.
“Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya,” ujarnya.
“Tentu semua ini sesuai dengan aturan transfer kalau masih terikat kontrak,” tambahnya.
Bhayangkara FC sudah pernah melakukannya pada bursa transfer musim ini, yakni saat mendatangkan kembali I Putu Gede Juni Antara dari Persib Bandung.
Selain surat kedinasan dari kepolisian, Bhayangkara FC juga membayar kompensasi untuk Persib dengan sejumlah uang.
“Dari awal perpindahan, pihak Bhayangkara FC, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat,” ungkap Sumardji pada November 2023 lalu.
“Jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara FC, maka pihak Persib harus melepasnya.”
“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara FC juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib,” tambahnya.
Untuk musim depan, Bhayangkara FC mencontohkan akan menarik Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta untuk bermain di Liga 2.
Sementara itu, nasib Radja Nainggolan kemungkinan tidak akan diperpanjang kontraknya.
Sumardji seolah melarang pemain bintang itu main di Liga 2 musim depan.
“Radja Nainggolan kontraknya sampai akhir April 2024,” kata Sumardji.
“Radja Nainggolan jangan bermain di Liga 2,” tambahnya.