Bhayangkara FC di Zona Degradasi Liga 1, Radja Nainggolan: Oh Tidak Masalah Itu

Bhayangkara FC di Zona Degradasi Liga 1, Radja Nainggolan: Oh Tidak Masalah Itu

Bhayangkara FC di Zona Degradasi Liga 1, Radja Nainggolan: Oh Tidak Masalah Itu

Score – Pemain berusia 35 tahun itu mendapatkan durasi kontrak enam bulan atau sampai Liga 1 2023/2024 selesai.

Tugas Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC berat.

Mantan pemain AS Roma itu harus membawa The Guardian untuk lolos dari zona degradasi.

Bhayangkara FC kini duduk di dasar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Dari 20 pertandingan yang sudah dijalani, tim asuhan Mario Gomez itu kini baru mempunyai 10 poin.

Masih ada 14 pertandingan lagi yang akan dihadapi Bhayangkara FC.

Radja Nainggolan dkk harus bisa memaksimalkan itu demi keluar dari papan bawah.

Meski berada di zona degradasi, Radja Nainggolan tidak mempermasalahkan itu.

Bahkan, mantan pemain Inter Milan itu tertantang untuk membawa Bhayangkara FC keluar dari zona merah.

“Saya pernah bicara sama dia dan menyampaikan kondisi dari Bhayangkara FC sekarang.”

“Radja Nainggolan pun menyambut dengan baik.”

“Dia bicara kepada saya, oh tidak masalah itu.”

Atas pernyataan itu, Bhayangkara FC yakin dengan Radja Nainggolan.

Pemain berdarah Indonesia itu dipercaya bisa membantu Bhayangkara FC untuk keluar dari zona degradasi.

“Itu kata-kata yang saya ingat sehingga kami semua sepakat untuk mendatangkan dia,” kata Sumardji.

Setelah Radja Nainggolan datang, Bhayangkara FC harus melepas salah satu pemain asingnya.

Pemain yang dilepas adalah George Henry Raymond Blackwood.

Pelepasan George cukup menarik.

Pasalnya, pemain asal Australia itu baru saja didatangkan Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

“Kami harus mencoret George, terus kami memasukkan Radja Nainggolan,” kata Sumardji.

Radja Nainggolan menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan Bhayangkara FC.

Sebelumnya, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu sudah mempunyai Luis Marcelo Herrera, Matias Mier, Junior Brandao, Zulfahmi Arifin, dan Anderson Salles.

Baca Juga  Pelindo I tunda kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang