SCORE.CO.ID – Striker PSBS Biak, Alberto Goncalves angkat bicara setelah menjalani laga perdana musim ini. Ia juga sudah ancang-ancang pensiun.
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Alberto “Beto” Goncalves, mengisyaratkan akan pensiun pada akhir musim Liga 1 2024-2025.
Beto, yang saat ini bermain untuk PSBS Biak telah menjadi salah satu penyerang kawakan dalam sepak bola Indonesia.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini telah berusia 43 tahun dan memiliki karier yang panjang di berbagai klub Indonesia, termasuk Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, dan PSBS Biak.
Beto memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada usia 37 tahun dan berhasil mencetak 14 gol dari 19 pertandingan.
Dalam wawancara terbarunya, Beto menyatakan bahwa musim ini kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir baginya sebagai pemain profesional.
Meskipun begitu, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi timnya sebelum pensiun, dengan menjaga fisik dan kondisinya tetap prima.
Sepanjang kariernya di Indonesia, Beto berhasil meraih berbagai gelar, termasuk juara Liga bersama Persipura Jayapura, Indonesia Community Shield, serta menjadi top skor di Liga 1 dan Liga 2.
Pengumuman pensiunnya ini menjadi akhir dari perjalanan panjang dan sukses Beto di sepak bola Indonesia.
“Tapi kemungkinan besar ini Liga yang terakhir buat saya. Tapi saya harap bisa bantu teman-teman di PSBS Biak dengan pengalaman saya, waktu saya juga,” ungkap Beto dilansir dari laman PSBS Biak, Minggu (11/8/2024).
Usia 43 tahun, bukanlah umur yang muda untuk seorang Alberto “Beto” Goncalves. Dengan usia tersebut, sosok Beto Goncalves akan menjadi pemain tertua berlaga di Liga 1 2024/2025.
Ia juga mengaku akan terus kerja keras untuk menjadi yang terbaik di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
“Saya ini setiap hari selalu termotivasi dan kerja keras meskipun umur saya sudah 43 tahun. Saya selalu berlatih dengan keras,” kata Beto menambahkan.
“Kalau ada kesempatan, pasti saya akan selalu siap untuk bermain. Target pribadi saya adalah menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga 1.”
“Saya masih sangat haus dengan sesuatu yang terbaik. Ini jadi salah satu motivasi, terutama nanti bersama PSBS Biak,” tambah mantan penyerang Timnas Indonesia ini.
“Kalau saya sudah katakan saya takut bersaing, berarti saya tidak ada persiapan. Sekarang saya sudah melakukan persiapan dengan baik. Saya juga selalu menjaga pola makan ala atlet. Tidur yang berkualitas, maksimal saya harus tidur jam 10 malam,” tegasnya.
“Pola hidup saya tidak sembarangan meskipun sudah 43 tahun. Saya harus bisa jaga diri seperti Ronaldo. Dia seorang atlet dan punya gaya hidup yang bagus. Bagi saya umur hanyalah angka saja. Kalau bikin malu di dalam maupun luar lapangan, lebih baik berhenti saja bermain bola,” tambah Beto.
“Persaingan? Tidak ada. Tidak ada masalah. Kami saling mendukung satu sama lain karena saya membantu Alex untuk datang ke Indonesia,” kata Beto.
“Saya juga sangat berharap Alex ini bisa menggantikan saya sebagai top skorer dan bisa dapat prestasi lainnya. Saya tidak mau egois. Kalau dia sukses disini, pasti saya senang,” tutupnya.
