SCORE.CO.ID – Tidak dapat dipungkiri bahwa hanya sebagian kecil orang yang melihat West Ham sebenarnya memiliki banyak peluang dalam laga kali ini, hal itu tentunya ketika nama Kudus muncul di daftar keinginan transfer mereka, dengan klub-klub seperti Arsenal dan Chelsea sama-sama mengincarnya, namun pemain asal Ghana itu pindah ke Stadion London dan tidak pernah menoleh ke belakang.
Menurut laporan transfer pemain, The Hammers menyanggupi untuk membayar £38 juta kepada raksasa Belanda Ajax untuk jasa pemain berusia 23 tahun itu dan saat ini tampak seperti pencurian besar-besaran. Tetapi West Ham tidak mau melepasnya dengan mudah mengingat usianya yang masih muda, juga perjalanan karirnya di klub ini sangat baik.
Mengacu Pada Karirnya, Kudus Layak di Pertahankan
Kudus telah mencetak delapan gol di semua kompetisi musim ini untuk West Ham, lima di antaranya tercipta di dan dua gol tercipta dari pertandingan terakhir mereka melawan Wolves.
Kedua gol tercipta melalui serangan balik yang tercipta pada saat posisinya bisa dikatakan sangat tidak menguntungkan bagi West Ham. Pada kedua kesempatan tersebut, ia berhasil maju dengan mulus melewati pertahanan Wolves yang tak berdaya dan menghasilkan dua penyelesaian gol yang kuat, yang pertama dari kiri dan kedua dari kanan, untuk membawa tim asuhan David Moyes unggul 2-0 sebelum jeda.
Pengaruhnya yang semakin mencekam di West Ham dan sepak bola yang lebih luas menjadi semakin nyata setiap minggunya. Selebrasinya yang sekarang dijuluki sebagai ‘ikonik’ yaitu berlari ke arah fans tandang dan duduk di papan reklame, menatap mata suporter dengan ucapan yang sedikit melecehkan.
Direktur teknik klub London Timur, Tim Steidten, menjadi orang yang harus berterima kasih karena telah membawa Kudus ke Stadion London. Sementara klub-klub besar mulai bermunculan, pemain Jerman itu terbang ke Ajax dengan jet pribadinya dengan tujuan membawa pemain bintang Ghana itu kembali bersamanya dan dia tidak gagal.
Salah satu nilai jual utama pemain berusia 23 tahun ini adalah desakan Stadten bahwa ia akan bermain dengan Paqueta meskipun pemain Brasil itu memiliki hubungan yang kuat dengan Manchester City.
Mohammed Kudus adalah suatu peluang yang tidak terlihat namun cukup memberikan efek yang luar biasa dan mampu memberikan perkembangan di lapangan hijau. Kecepatan dan dorongan Kudus ada saat melawan Wolves dan telah terjadi sepanjang musim, sebuah aset yang sangat berharga bagi tim West Ham yang sangat kekurangan kecepatan dan kekuatan di lini depan selama bertahun-tahun.
Apa Selanjutnya?
Keganasan Kudus bisa dibilang membawa pengaruh besar bagi West Ham, diprediksi ia akan menjalani laga demi laga dengan gol spektakuler. West Ham sendiri ingin mempermanenkan kontrak Kudus hingga tahun 2030, ini semua tergantung dengan performanya, apakah meningkat atau menurun drastis?
