Berkaca dari Indonesia, Vietnam Justru Diejek Media Korea Selatan

Berkaca dari Indonesia, Vietnam Justru Diejek Media Korea Selatan

SCORE.CO.ID – Timnas Vietnam resmi tersingkir di Piala Asia dan menjadi sejarah terbaru karena mereka alami kegagalan terburuk dengan menjadi juri kunci Grup D. 

Kegagalan ini menjadi bahan ejekan bagi media luar negeri termasuk Media Korea yang menilai Vietnam jadi tim terburuk.  Harga diri pelatih Vietnam, Philippe Troussier sebagai pelatih benar-benar direndahkan.

Perjalanan Timnas Vietnam di Piala Asia

Di bawah pelatih asal Prancis itu, Timnas Vietnam tersingkir lebih awal dari babak penyisihan grup dengan menelan tiga kekalahan beruntun.

Dibantai Jepang 2-4 pada matchday pertama, kemudian kalah 0-1 dari Timnas Indonesia dan kembali menelan kekalahan dari Irak 2-3, rekor timnas Vietnam sangat buruk. 

The Red Dragons memulai perjalanan di Piala Asia setelah menjadi juara Grup C bersama Yaman, Singapura, dan Guam. Vietnam lolos setelah memenangkan dua laga kontra Guam 6-0 dan Yaman 1-0.

Vietnam masuk ke Piala Asia dengan satu grup bersama Indonesia, Jepang, dan Irak. 

Digadang-gadang menjadi runner up grup tetapi justru Vietnam menjadi juru kunci dan pulang lebih awal. 

Media Korea Ejek Vietnam

Dengan rekor buruk yang dialami The Dragons, Media Korea lansung mengejek besutan taktik Troussier tersebut. 

Publik Korea Selatan lewat salah satu media lokalnya, Hankooki, turut memberi ejekan untuk Vietnam yang tampil buruk sepanjang Piala Asia 2023.

“Timnas Vietnam mencoba menghapus ingatan dari sosok Park Hang-seo tetapi gagal total,” tulis narasi isi artikel Media tersebut pada Jumat (26/1/2024). 

“Kalah dalam 3 pertandingan upaya Vietnam melangkah dengan Philippe Troussier menjadi sebuah kegagalan besar,” sambung isinya. 

Media Korea juga menyebut bahwa Vietnam sejak dilatih oleh Troussier mengalami kegagalan total di ajang empat tahunan tersebut. 

Baca Juga  Malaysia di Piala Asia 2023 Pulang Duluan Tanpa Gol dan Defisit Kebobolan Terbanyak

“Vietnam dulunya sebuah fenomena Asia, namun segalanya berubah total setelah berpisah dengan pelatih Park Hang-seo,” imbuh mereka.

“Sangat memalukan mereka menciptakan sejarah yang buruk, kini harus segera dirubah bila ingin berubah,” tutup isi artikel Media Korea itu.