SCORE.CO.ID – Berita Transfer Manchester United datang dari bek rekrutan baru mereka, Matthijs de Ligt yang membongkar mengapa dirinya mau pindah ke Old Trafford pada awal musim panas tahun 2024 ini.
Pemain internasional Belanda itu adalah salah satu dari beberapa nama terkenal yang pindah ke Old Trafford selama jendela transfer terakhir.
De Ligt memilih untuk mengakhiri tugas dua tahunnya bersama Bayern Munich untuk mencari kesempatan bermain secara reguler di tim utama raksasa Liga Primer tersebut.
Saat ini, bek tengah tersebut telah tampil satu kali sebagai pemain inti dan dua kali sebagai pemain pengganti, penampilan sejak peluit awal dibunyikan saat kalah 3-0 dari Liverpool sebelum jeda internasional.
Pelatih kepala Erik ten Hag membuat keputusan untuk mengganti Harry Maguire dengan pemain yang ia kenal baik dari waktu sebelumnya mereka bersama di Ajax.
Sejak tiba di Theatre of Dreams pada tahun 2022, Ten Hag memiliki kebiasaan mendatangkan pemain yang pernah bermain untuknya atau tampil di Eredivisie.
De Ligt memenuhi kriteria tersebut karena pernah mewakili Ajax saat Ten Hag masih bertugas sebelum ia melakukan transfer besar ke Juventus.
Namun, berbicara dalam wawancara dengan Vandaag Inside , De Ligt menegaskan bahwa ada berbagai alasan mengapa ia memilih pindah ke United.
Pemain berusia 25 tahun itu berkata: “Saya sudah betah di Manchester, saya menikmatinya. Anak-anaknya hebat, semuanya ditangani dengan sempurna. Ada juga banyak orang Belanda di staf.
“Erik ten Hag bukan satu-satunya alasan saya bergabung dengan Manchester United. Kita berbicara tentang Manchester United di sini, mungkin salah satu klub terbesar di dunia.
De Ligt mengalami debut yang jauh dari ideal karena Liverpool secara komprehensif mengungguli United dan tampak mampu mencetak gol sesuka hati.
Pada Sabtu malam, De Ligt tampil dalam kemenangan Belanda 3-2 atas Bosnia dan Herzegovina, kemudian mengakui bahwa ia tampil buruk.
Ia berkata: “Saya seharusnya bermain lebih baik saat gol kedua mereka, dan saya tahu itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya seharusnya menghalau bola, tetapi saya terus ragu selama permainan.”
Keterbukaan De Ligt dapat menyebabkan Ten Hag ragu apakah akan memasukkannya dalam susunan pemain inti untuk pertandingan Liga Primer di Southampton pada tanggal 14 September mendatang.
Ia juga mengaku bahwa dirinya ingin dipercaya oleh Ten Hag terutama bisa masuk dalam skuad inti untuk di duetkan dengan Maguire. De Ligt merasa bermain di Manchester United mengubah gaya permainannya terutama dalam menyeimbangkan antara lini bertahan dan membantu gelandang serang.
Itu terbukti sejak main di MU, ia punya akurasi umpan sebesar 57% untuk seorang bek tengah, juga fisiknya yang semakin matang.
