SCORE.CO.ID – Jose Mourinho mengungkapkan keheranannya atas keputusan AS Roma untuk memecatnya, terutama setelah ia berhasil membawa klub itu mencapai final kompetisi Eropa dalam dua musim berturut-turut.
Meskipun Roma hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan Serie A sebelum Mourinho dipecat pada bulan Januari lalu, prestasi mengantar klub ke babak final di panggung Eropa menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut.
Sukses Pada Musim Pertama dan Musim Kedua, Tapi Dipecat
Pada musim panas 2021, Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Roma dan menariknya pada musim pertamanya justru mampu menyita perhatian publik karena berhasil membawa Roma meraih gelar juara UEFA Conference League pada tahun 2022.
Prestasi Mourinho tidak berhenti di situ. Pada musim keduanya, ia membawa Roma mencapai final Liga Europa.
Namun, pada bulan Januari tahun ini, Mourinho mendapati dirinya dipecat dari jabatannya.
Baginya, sulit dipahami bagaimana seorang pelatih yang berhasil mencapai dua final Eropa secara beruntun dapat dipecat.
Hal ini merupakan sebuah paradoks yang membingungkan bagi Mourinho dan banyak pengamat sepakbola.
Dia mengungkapkan keheranannya kepada A Bola, mengatakan bahwa itulah satu-satunya hal aneh dalam situasi ini.
Hingga saat ini, Mourinho belum kembali melatih klub mana pun, seperti yang diketahui bahwa dia merupakan mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan, dan berharap dapat segera kembali beraktifitas melatih tim klub tersebut.
Mourinho menyatakan bahwa masa depannya belum ada kabar, tetapi ia adalah seorang free agent dan ingin bekerja secepat mungkin pada musim panas ini.
Posisi Klasemen Serie A
● Inter: 76 Poin, 29 Pertandingan, 24 Menang, 1 Kalah, 4 Imbang
● Milan: 62 Poin, 29 Pertandingan, 19 Menang, 5 Kalah, 5 Imbang
● Juventus: 59 Poin, 29 Pertandingan, 17 Menang, 4 Kalah, 8 Imbang
● Bologna: 54 Poin, 29 Pertandingan, 15 Menang, 5 Kalah, 9 Imbang
● Roma: 51 Poin, 29 Pertandingan, 15 Menang, 8 Kalah, 6 Imbang
● Atalanta: 47 Poin, 28 Pertandingan, 14 Menang, 9 Kalah, 5 Imbang
● Napoli: 45 Poin, 29 Pertandingan, 12 Menang, 8 Kalah, 9 Imbang
● Fiorentina: 43 Poin, 28 Pertandingan, 12 Menang, 9 Kalah, 7 Imbang
● Lazio: 43 Poin, 29 Pertandingan, 13 Menang, 12 Kalah, 4 Imbang
● Monza: 42 Poin, 29 Pertandingan, 11 Menang, 9 Kalah, 9 Imbang