Score – Thom menjadi salah satu pemain yang diharapkan oleh warganet tanah air untuk membela skuad Timnas Indonesia.
Darah Indonesia dari Thom Haye mengalir dari kakek dan neneknya.
Pemain 28 tahun tersebut bakal jadi pemain penting jika berada dalam skuad Timnas Indonesia nanti.
Pasalnya, Thom Haye sudah mengenyam ketatnya kompetisi antar klub di salah satu liga elit di benua Eropa.
Karirnya sebagian besar dihabiskan di klub-klub Eredivisie, kecuali saat membela Lecce pada musim 2018/2019.
Saat ini, Thom Haye membela SC Heerenveen di Liga Utama Belanda atau Eredivisie.
Thom Haye mengisyaratkan bakal membela Timnas Indonesia pada masa depan.
“Ya, itu akan menyenangkan, saya memiliki keyakinan bahwa itu masih akan terjadi,” ujar Thom Haye dalam wawancara kepada ESPN NL.
“Karena saya sudah menyadarinya dan sekarang saya pada dasarnya belum menjadi bagian dari itu semua.”
“Tapi ya, saya tahu seberapa besar hal itu masih ada, dan saya juga melihatnya dengan orang lain,” lanjutnya.
Thom Haye mengaku ingin mengikuti jejak dua nama pemain Belanda yaitu Irfan Bachdim dan Ezra Walian yang meroket sejak menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
“Itu benar-benar aneh, saya pikir Anda benar-benar harus menyesuaikan diri dengan itu juga,” ujar Thom Haye.
“Tetapi itu akan menjadi sesuatu yang indah,” pungkasnya.
Jika Thom Haye jadi gabung dengan Timnas Indonesia, bisa dipastikan bakal ada reuni yang hangat dengan bek asal KV Mechelen, Sandy Walsh.
Keduanya ternyata pernah satu tim saat membela Timnas U-17 Belanda pada turnamen Piala Eropa U-17 2012 di Slovenia.
Kala itu, Sandy Walsh dan Thom Haye sukses membantu Belanda menjadi juara Piala Eropa U-17 2012.
Keduanya tercatat pernah satu tim dengan sejumlah pemain yang saat ini jadi bintang Manchester City, Nathan Ake pada turnamen yang sama.
Belanda sukses merengkuh trofi juara usai mengalahkan Jerman lewat babak adu penalti di partai puncak.
Thom Haye kala itu tampil tak tergantikan di lini tengah Timnas U-17 Belanda sepanjang turnamen.
Sementara Sandy Walsh hanya tampil sekali pada turnamen tersebut kala menggulung Slovenia dengan skor 3-1.
Selain kedua pemain tersebut, ada satu nama lainnya yang punya segudang pengalaman di turnamen level kelompok umur, yaitu Jordi Amat.
Bek yang saat ini membela Johor Darul Takzim tersebut pernah membela Timnas U-17 dan U-20 Spanyol.
Bersama Spanyol, Jordi Amat pernah main di ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 dan Piala Dunia U-20 edisi 2011.