SCORE.CO.ID – Bayern Munchen mengalami perjalanan yang penuh liku dalam dua laga awal Liga Champions musim ini.
Skuad yang dipimpin oleh Vincent Kompany memulai kompetisi dengan performa mengesankan, tetapi di laga berikutnya harus menerima kekalahan mengecewakan.
Dalam matchday kedua yang berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024, Bayern Munchen berkunjung ke Villa Park untuk menghadapi Aston Villa, di mana mereka pulang dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Kemenangan Spektakuler di Laga Pertama
Pada matchday pertama yang diadakan pada 18 September 2024, Bayern Munchen bertemu Dinamo Zagreb di Allianz Arena.
Pertandingan ini berlangsung dengan dominasi penuh dari tim tuan rumah.
Harry Kane mencetak quattrick, membawa Bayern meraih kemenangan luar biasa dengan skor 9-2.
Dominasi tim terlihat jelas dari statistik yang menunjukkan Bayern melepaskan 17 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Kemenangan telak ini membuat Bayern Munchen digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara di Liga Champions musim ini.
Keterpurukan di Villa Park
Setelah meraih kemenangan spektakuler, Bayern Munchen menghadapi Aston Villa dalam kondisi optimis.
Namun, mereka tidak menduga bahwa Aston Villa akan tampil dengan sangat baik di hadapan pendukung sendiri.
Taktik ekstra-defensif yang diterapkan oleh tim tuan rumah berhasil mematahkan serangan-serangan Bayern.
Gol tunggal yang dicetak oleh John Duran pada menit ke-79 menjadi penentu kemenangan Aston Villa, dan Bayern pulang dengan kekalahan 0-1.
Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Bayern, yang sebelumnya diharapkan dapat mengulangi performa mengesankan dari laga pertama.
Statistik Pertandingan yang Menarik
Dalam laga melawan Aston Villa, statistik menunjukkan betapa dominannya Bayern dalam penguasaan bola, mencapai 70%.
Meskipun begitu, statistik ini tidak banyak berarti ketika hasil akhir menunjukkan kekalahan.
Bayern melepaskan 17 tembakan, tetapi hanya 2 yang tepat sasaran, sedangkan Aston Villa hanya menciptakan 5 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang.
Penguasaan operan juga menunjukkan Bayern mendominasi dengan 656 operan dan akurasi mencapai 90%, berbanding 290 operan dengan akurasi 75% milik Aston Villa.
Kekalahan ini mengingatkan semua pihak bahwa dalam kompetisi seperti Liga Champions, hasil akhir sering kali tidak mencerminkan dominasi permainan.
Dengan demikian, perjalanan Bayern Munchen di Liga Champions kali ini penuh dengan kontradiksi.
Setelah meraih kemenangan besar, mereka harus belajar dari kekalahan mengecewakan dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya di Bundesliga melawan Eintracht Frankfurt pada 6 Oktober 2024.
