SCORE.CO.ID – BRI Liga 1 sudah memasuki pekan ke-4 Minggu ini tapi Arema FC terus mengusir kesialannya karena selalu kalah di kandang sendiri.
Bahkan Arema FC belum pernah menang ketika bermain di kandang sementara yang mereka pilih, yaitu Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Singo Edan hanya meraih satu poin dari dua pertandingan yang digelar di sana.
Torehan satu poin itu menjadi start yang buruk bagi Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025. Salah satu penyebab kurang greget performa pemain Arema FC karena kondisi lapangan yang kurang bagus.
Tidak hanya pemain Arema FC yang sulit beradaptasi, pemain Dewa United dan Borneo FC juga merasakan hal yang sama. PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, ternyata juga memberikan teguran kepada manajemen Arema FC lewat surat resmi bernomor 1037/LI-KOM/VIII/2024.
Manajemen Singo Edan diminta untuk segera melakukan perbaikan lapangan untuk menjaga kualitas pertandingan.
“Kami sudah putuskan segerea melakukan perbaikan lapangan. Mungkin memakan waktu sampai dua bulan,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Sejak awal pekan ini, PT Lestarindo yang sudah berpengalaman melakukan perbaikan lapangan mulai bekerja, karena perbaikan lapangan memakan waktu maksimal dua bulan, manajemen Arema FC harus memikirkan cara mencari stadion lain sebagai homebase sementara.
Diperkirakan ada dua laga kandang terdekat yang akan dimainkan di luar Stadion Soepriadi, yaitu ketika melawan PSM Makassar dan Malut United pada 15 September dan 19 Oktober 2024.
“Kami meminta maaf kepada Aremania. Kemungkinan besar, dua laga kandang harus digelar di stadion lain,” ujar GM Arema FC yang karib disapa Inal itu.
Sampai saat ini, manajemen Arema FC belum merilis di mana stadion yang dipilih menjadi kandang sementara di BRI Liga 1 2024/2025.
Mereka masih punya waktu sekitar tiga pekan untuk persiapan, karena Arema FC lebih dulu menjalani dua laga tandang, melawan Persib Bandung dan Bali United.
Jika melihat kemungkinannya, Arema FC bisa saja menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk sementara waktu. Stadion itu digunakan sebagai markas Singo Edan pada musim lalu.