Score – Seperti yang diketahui Irfan Bachdim bergabung ke Persik setelah dinyatakan resmi berpisah dengan tim sebelumnya Persis Solo pada bulan Juli lalu.
Usai perpisahannya dengan Laskar Sambernyawa, pemain berlabel timnas Indonesia ini tidak berlabuh dengan tim manapun sebelum akhirnya dipinang Macan Putih pada bursa transfer paruh musim awal November kemarin.
Pasca absen dari rumput hijau selama kurang lebih selama 4 bulan, Irfan pun tentu memerlukan pemanasan sebelum diturunkan ke lapangan.
Sejak bergabung dengan tim kebanggaan Kota Kediri itu, striker baru Persik ini mengaku terus berusaha keras untuk bisa segera beradaptasi dengan rekan-rekan se-tim.
Bahkan meski sempat berada di Persis Solo pun, nampaknya Irfan tak banyak mendapat menit bermain.
Sehingga dengan hal tersebut dia harus terus mengejar kekurangan kondisi fisiknya agar tidak tertinggal dengan teman-temannya.
“Lama tidak main jadi harus latihan keras dulu biar lebih fit,” kata Irfan Bachdim dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Ya, meskipun saya latihan terus, tapi tentu saja memerlukan adaptasi untuk bermain di tim baru dengan rekan-rekan yang baru.”
“Semoga secepatnya bisa kembali normal,” ujarnya.
Kedatangan prmsin keturunan Belanda di tubuh Macan Putih ini tentu diharapkan dapat mampu mendongkrak performa tim.
Mengingat saat ini tim asuhan Marcelo Rospide itu masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Dengan torehan 26 poin, Flavio Silva dkk harus berbagi angka dengan Persija Jakarta yang berada tepat di atasnya.
Bergabungnya Irfan Bachdim di putaran kedua Liga 1 musim ini tentu tak hanya seorang diri.
Ia resmi mengenakan jersey berwarna ungu-ungu itu bersama dengan dua pemain lainnya, Ahmad Nuri Fasya dan Ze Valente.
Dua penggawa Persebaya tersebut sama-sama menyebrang ke kubu Macan Putih dengan memainkan posisi yang sama.
Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Irfan Bachdim hingga usia 35 tahun ini, coach Marcelo Rospide mempercayanya untuk membawa tugas berat dari sang pelatih.
Meski baru masuk ke dalam tim, dia diberi tugas untuk membimbing para pemain muda Macan Putih itu.
Hal ini dilakukan sesuai tujuan Rospide untuk melancarkan strateginya untuk membawa tim ke papan atas klasemen.
Dalam kesempatan yang sama Irfan mengaku bahwa juru taktik asal Brasil itu memintanya untuk menguatkan tim demi perbaiki peringkat.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Marcelo Rospide punya target tinggi untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 musim ini.
“Targetnya dari pelatih maunya berada di posisi 5 besar,” kata Irfan.
“Kalau bisa kami harus kejar untuk bisa ke babak 4 besar,” ujarnya.
Sementara itu, laga terdekat Macan Putih akan bertandang ke markas Arema FC.
Pertandingan pekan 20 itu dijadwalkan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (27/11/2023) mendatang.
