Situasi Sergio Conceicao di AC Milan benar-benar mendidih! Meski baru menjabat sebagai pelatih selama sebulan, desas-desus tentang pemecatannya sudah bergema di seluruh penjuru kota Milan.
Di awal musim 2024/2025, Milan menunjuk Paulo Fonseca sebagai perancang tim. Namun, performa yang kurang memuaskan di awal musim membuat Milan memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan mantan pelatih AS Roma tersebut lebih cepat dari yang diantisipasi.
Setelah memecat Fonseca, Milan kemudian mengangkat Conceicao sebagai pelatih. Dengan reputasi gemilang yang melekat padanya, Conceicao tiba dengan harapan besar. Namun, belum lama berselang, desas-desus tidak sedap tentang pemecatannya mulai tersebar luas.
Harapannya adalah agar Conceicao bisa meningkatkan citra Milan, namun ironisnya, kabar pemecatan mulai menghantuinya. Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Mari kita telusuri lebih dalam bersama score.co.id!
Di Balik Kabar Pemecatan Conceicao
Conceicao telah dinyatakan sebagai arsitek baru AC Milan pada 30 Desember 2024. Saat melawan Inter Milan pada Senin (3/2) dini hari WIB, Conceicao baru saja memasuki bulan dan empat hari pertamanya di tugasnya.
Media Italia, Repubblica dan Tuttosport, menciptakan gebrakan dengan mengungkap kisah mengejutkan dari ruang ganti Milan. Konon, metode kepelatihan Conceicao telah menimbulkan ketidakbahagiaan di antara sejumlah pemain.
Di tengah atmosfer yang tak sedap, Alvaro Morata telah meninggalkan klub menuju Galatasaray karena ketidakpuasan terhadap pendekatan Conceicao. Namun, Theo Hernandez dan Christian Pulisic justru merasa puas dengan gaya kepelatihan sang pelatih.
Situasi yang meruncing ini tampaknya akan mengarah pada pemecatan Conceicao oleh Milan. Meskipun belum dalam waktu dekat, Milan bersiap untuk mengakhiri kerja sama dengan Conceicao pada akhir musim 2024/2025.
Bagaimana Respon Conceicao?
Conceicao masih terikat kontrak dengan Milan hingga Juni 2026. Catatan kinerja mereka bersama telah menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan Milan meraih kemenangan dalam lima dari sembilan pertandingan di bawah arahan Conceicao.
Dengan tegas, Conceicao menegaskan, “Banyak suara bising beredar, namun tidak semuanya benar.” Dia menekankan pentingnya menunjukkan kepribadian, ambisi, dan determinasi untuk meraih kemenangan yang melebihi sekadar sebuah pertandingan. Konsistensi ini menjadi kunci dalam liga maupun kompetisi lainnya.
Melalui kutipannya dari Football Italia, Conceicao menekankan perlunya membuktikan tekad dan semangat untuk meraih kemenangan. Menurutnya, bukan sekadar pertandingan biasa, namun semangat untuk menang harus konsisten dalam setiap laga, baik di liga maupun kompetisi lainnya.
