Besok adalah pertandingan penting, dimana Real Madrid apabila tetap menjaga asa di puncak klasemen, mereka harus memenangkan pertandingan melawan Barcelona, Sabtu ( 28/10/2023 ).
Tetapi dipertandingan kali ini, krisis cedera menyertai perjalanan Barcelona, Akhir pekan lalu striker berusia 17 tahun Marc Guiu membawa Barcelona ke urutan ketiga, satu poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid dengan golnya hanya 33 detik setelah debutnya, sementara gol Lamine Yamal dan Fermin Lopez mengamankan hasil imbang melawan Granada dan Real Mallorca.
Tim pertama sudah menampilkan beberapa pemain muda yang menghabiskan waktu di klub di level pemuda, termasuk gelandang Gavi dan bek Alejandro Balde dan Ronald Araujo, namun situasi saat ini semakin memperburuk ketergantungan Barcelona pada sistem pemuda.
Bintang lainnya yang cedera Robert Lewandowski, Frenkie de Jong dan Raphinha juga tengah berjuang untuk kembali memainkan setidaknya beberapa bagian dalam pertandingan di Stadion Olimpiade, tetapi Jules Kounde, Pedri dan Sergi Roberto akan absen.
Real Madrid juga punya masalah cedera, namun bek Nacho Fernandez akan diizinkan bermain setelah skorsing tiga pertandingan karena tekel berbahaya dikurangi menjadi dua.
Barcelona hanya sebatas merekrut pemain dengan status bebas transfer atau pinjaman, serta kepindahan berbiaya rendah untuk gelandang Oriol Romeu, untuk mencoba mengisi posisi besar mantan kapten Sergio Busquets.
Apa Kata Pelatih?
Xavi terus memutar otak untuk rotasi pemain, karena ia tahu Madrid akan tampil gila-gilaan melawan klub yang dianggapnya rival besar.
Apalagi El Classico bukan hanya pertandingan biasa melainkan untuk menciptakan sejarah yang nantinya direkam oleh jejak digital.
“Kami berada dalam momen dimana kami harus bertaruh pada pemain dari sini, dan mereka siap,” kata pelatih Barca Xavi kepada wartawan pekan lalu.
“Ketika segalanya tidak berjalan baik, Anda harus menggandakan taruhan, kita harus bertaruh pada pemain muda, pemain lokal. Saya melihat mereka lapar akan gol”, kata Xavi kepada Marca, Jumat ( 27/10/2023 ).
Kejadian Memalukan Tak Dilupakan Xavi
Seperti biasa, jelang Clasico tidak hanya terfokus pada sepak bola.
Menjelang El Classico yang membuat Barcelona bimbang karena dilanda cedera, Xavi juga tak melupakan bagaimana Camps membuat rasis kepada Vini JR.
Madrid telah melancarkan kampanye nyata melawan wasit Spanyol, dengan Real Madrid TV memproduksi berbagai video yang menyerang ofisial, terkadang bahkan sebelum pertandingan dimainkan.
Pada saat yang sama presiden Barcelona Joan Laporta telah mengklaim dalam beberapa pekan terakhir bahwa ada ‘Madridismo sosiologis’ di Spanyol dan mengatakan bahwa Real disukai oleh negara.
Laporta didakwa melakukan suap dalam ‘kasus Negreira’, sebuah penyelidikan atas pembayaran Barcelona kepada mantan kepala wasit, yang diyakini presiden Barca sebagai contohnya.