SCORE.CO.ID – Baru-baru ini pernyataan khusus yang dinyatakan Barcelona semakin kuat ketika pemain bintangnya, Lamine Yamal yang sedikit membuat kekacauan di klub Catalunya.
Laporan baru dari laman SER telah mengungkap hal yang mengejutkan bahwa ada ketegangan yang meningkat di dalam Barcelona antara Hansi Flick dan Lamine Yamal.
Masalah tersebut dilaporkan bermula ketika pemain sayap muda itu terlambat datang ke sesi pra pertandingan menjelang pertandingan Liga Champions melawan PSG.
Flick memang dikenal tegas dalam hal disiplin. Pelatih asal Jerman ini dikenal sering menghukum pemain yang terlambat datang latihan, rapat tim, atau persiapan pertandingan.
Menurut laporan, kedatangan Yamal yang terlambat datang tidak disambut baik oleh Flick, yang mengatakan kepada pemain muda itu bahwa dia tidak akan menjadi starter melawan PSG.
Meski begitu, Yamal tetap bermain baik, dan keputusan ini menimbulkan kebingungan dalam tim.
Situasi menjadi begitu tegang sehingga Deco, direktur olahraga Barcelona, harus turun tangan untuk menenangkan keadaan.
Sudah Muak dengan Gaya Hidup Lamine Yamal
Deco selalu mengamati pemain berusia 18 tahun ini termasuk gaya hidupnya.
Sumber-sumber dari manajemen Barcelona telah mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang beberapa aspek kehidupan pribadi sang pemain muda.
Seperti yang dikatakan salah satu sumber, “Ada beberapa kekhawatiran tentang kehidupan sehari-hari Lamine. Ini mengkhawatirkan, tetapi kami tidak menyukai beberapa hal yang terjadi pada pemain tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Kami tidak menyukai cara hidupnya dan kehidupan yang dijalaninya”, terang Deco.
Ditambah gaya berpacaran dengan Nicki Nicole yang membuat agenda latihan dengan Barcelona semakin buruk. Hingga harus mengalami cedera di bagian kelamin.

Hal ini juga menambahkan permasalahan ketika menimbulkan kecurigaan di ruang ganti. Beberapa pemain, termasuk Jules Kounde, Raphinha, dan Inaki Pena, telah dihukum karena alasan serupa, tetapi Yamal tidak menghadapi konsekuensi untuk di hukum.
Ketidakkonsistenan tersebut tidak luput dari perhatian rekan-rekan satu timnya. Flick tetap bertekad untuk menjaga kedisiplinan dalam skuad, dan episode ini bisa menjadi ujian penting bagi otoritas klub.
Tidak Mau Ambil Pusing, Jalani Saja
Meski baru berusia 18 tahun tapi sudah menjalani kehidupan melebihi usianya. Tetap saja Deco meminta pihak klub untuk tetap menjalani pertandingan.
Memanfaatkan skill Lamine Yamal untuk saat ini adalah hal terbaik daripada mengingat gaya hidupnya.
Bahkan tersirat kabar Real Madrid akan merekrut Lamine Yamal jika Barça setuju mengirim sang bintang ke bursa transfer di awal tahun 2026.












