Score – Xavi Hernandez tetap harus memperbaiki diri meski masih mendapat kepercayaan dari Barcelona.
Isu pemecatan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona merebak lagi akhir-akhir ini.
Hal ini dipicu oleh kegiatan baru dari Joan Laporta yang bertindak sebagai presiden klub.
Joan Laporta sempat mengunjungi Rafa Marquez yang dianggap akan menggantikan Xavi.
Asumsi tersebut tidak benar karena Laporta masih begitu memercayai kinerja Xavi.
Hanya saja, dia memiliki catatan perbaikan untuk skuad Barcelona dalam beberapa laga ke depan.
La Blaugrana hanya bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano di Liga Spanyol pada akhir pekan lalu.
Pertandingan tersebut mendapat perhatian khusus dari Laporta mengingat catatan sejarah yang ada.
Rayo Vallecano selalu menggagalkan kemenangan Barcelona dalam lima pertemuan terakhir.
Laporta pun berharap rekor klubnya akan membaik pada jadwal pertandingan terbaru.
Namun, sang presiden justru dibuat kesal dengan taktik pilihan Xavi di laga tersebut.
Nama-nama seperti Ilkay Guendogan, Joao Felix, Jules Kounde, Raphinha, dan Ronald Araujo hanya menghuni bangku cadangan.
Keempat pemain tersebut memang baru kembali dari tugas membela tim nasional masing-masing.
Dua di antaranya bahkan harus melakoni laga di Amerika Selatan sehingga Xavi khawatir dengan kondisi kebugaran mereka.
Petinggi Barcelona dibuat kesal tidak hanya karena hasil minor yang terjadi setelah laga tersebut.
Xavi juga disebut minim komunikasi dengan petinggi klub saat membuat keputusan.
Rasa frustrasi di kubu Barcelona pun semakin terasa menyusul kondisi skuad yang terbaru.
Hasil imbang melawan Rayo Vallecano memengaruhi posisi klub di klasemen sementara Liga Spanyol.
Barcelona saat ini tertinggal empat poin dari Real Madrid yang menghuni puncak klasemen.
Posisi Barcelona juga jadi melorot ke peringkat ke-4 di bawah Girona dan Atletico Madrid.
Sebagai juara bertahan, La Blaugrana dianggap belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Xavi pun diminta untuk tidak sembarangan memasang pemain agar hasil klub tetap maksimal.