Score – Komentar tersebut dilayangkan Xavi selepas pertandingan terbaru Barcelona.
Sang petahana menang susah payah saat bertamu ke Las Palmas, Kamis (4/1/2024).
Dalam agenda pekan ke-19 Liga Spanyol tersebut, Barca pulang dengan hasil 2-1.
Pasukan Xavi harus tertinggal duluan akibat gol mantan pemain mereka, Munir El Haddadi.
Alumni La Masia itu menyodok masuk umpan mendatar dari sesama jebolan Barca, Sandro Ramirez.
Reaksi tim tamu baru menghasilkan gol penyama skor pada babak kedua.
Sepakan pelan Ferran Torres ke pojok gawang membuat skor 1-1 di menit ke-55.
Barcelona akhirnya melengkapi remuntada pada saat-saat penutup.
Ilkay Guendogan berhasil membalikkan kedudukan melalui eksekusi penalti.
Dari terancam kalah, Barca pun membungkus angka penuh dari Kepulauan Canary.
Hasil ini merupakan kesekian kalinya Blaugrana kerepotan saat menghadapi lawan kelas semenjana yang di atas kertas seharusnya bisa mereka taklukkan.
Pekan lalu, Barca baru bisa memastikan kemenangan 3-2 atas Almeria pada menit-menit terakhir.
Padahal, sang rival adalah tim juru kunci klasemen yang tak pernah sekali pun menang sepanjang perjalanan musim ini.
Sebelumnya, Joao Felix dkk juga ditahan imbang Rayo Vallecano dan tim peringkat 19, Granada.
Rentetan hasil tak meyakinkan tersebut menyebabkan posisi Barcelona tertinggal cukup jauh dari dua musuh teratas.
Barca mengakumulasi 41 angka pada setengah musim ini.
Mereka terpaut 7 poin dari Real Madrid dan tim kejutan, Girona, yang silih berganti menduduki puncak beberapa pekan terakhir.
Terkait situasi ini, Xavi lumayan kesal menanggapi pertanyaan ihwal kelayakan Barcelona sebagai pesaing Madrid dan Girona di papan atas.
“Kami adalah juara bertahan, berilah rasa hormat untuk juara saat ini.”
“Girona menang di menit-menit akhir (vs Barcelona), begitu juga Madrid.”
“Kita melihat betapa beratnya menaklukkan Almeria.”
“Inilah mengapa kita harus menyadari bahwa tak ada siapa pun yang bisa menang mudah,” imbuh Xavi.