SCORE.CO.ID – Kemenangan Mali U17 di piala dunia tadi malam membawa sejarah baru di tahun 2023 ini. Mali yang didominasi pemain cepat, akurat, dan punya stamina yang kuat membuat sejumlah klub raksasa melirik pemainnya untuk diboyong di bursa transfer musim depan.
Barcelona sebagai klub raksasa Spanyol berhasil memboyong Wonderkid berusia 17 tahun sekaligus kapten Mali U17 dengan mudah.
Mengingat Noah Darvic Bergabung Lebih Dulu
FC Barcelona terus memiliki beberapa pemain muda paling berbakat di dunia sepak bola. La Masia menjadi alasan utama di balik hal ini, namun Barcelona juga memiliki jaringan pencari bakat yang kuat yang cenderung menemukan talenta-talenta yang sangat menjanjikan.
Noah Darvich, dari Jerman, adalah salah satu akuisisi terbaru. Saat ini, ia bersama timnas Jerman mengikuti Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia.
Apalagi Darvich telah membantu timnya mencapai final kompetisi yang akan segera dimainkan melawan Prancis. Dalam prosesnya, ia juga membantu Jerman mengalahkan tim Spanyol yang didominasi Barcelona di perempat final.
Pemain Mali U17 Sudah Bergabung dengan Barcelona
Namun, pemain lain yang tampil luar biasa di turnamen yang sama akan segera bergabung dengan Barcelona. Ibrahim Diarra, berusia 16 tahun, adalah pemain asal Mali, dan dilaporkan akan bergabung dengan Barcelona pada Desember tahun depan ketika ia sudah cukup umur.
Selama turnamen sejauh ini, seperti yang disoroti oleh SPORT, dia tampil sensasional. Baru-baru ini memimpin tim Mali U-17 yang finis di peringkat ketiga, ia membantu mengatasi tim Argentina yang menjanjikan dalam kemenangan terbaru mereka.
Mencetak gol pembuka untuk timnya dan kemudian memberikan assist pada gol ketiga, ia membantu Mali meraih kemenangan meyakinka n 3-0. Terlebih lagi, angka-angka ini hanya menambah penghitungannya yang sudah mengesankan. Dengan 5 gol dan 4 assist, ia telah mengumpulkan 9 kontribusi gol sepanjang turnamen.
Seorang pemain serba bisa, mampu bermain sebagai pemain sayap dan interior, dia adalah atlet yang cukup lincah. Kreativitasnya diimbangi dengan kemampuannya menjadi berbahaya di depan gawang.
Setibanya di sana, ia akan bertugas di anak perusahaan terlebih dahulu sebelum keputusan tim utama dapat dibuat. Untuk saat ini, ia akan tetap bersama klubnya sendiri, Academie Africa Foot, di divisi satu negaranya sendiri.
Kemenangan Mali U17 di piala dunia tadi malam membawa sejarah baru di tahun 2023 ini.
Mali yang didominasi pemain cepat, akurat, dan punya stamina yang kuat membuat sejumlah klub raksasa melirik pemainnya untuk diboyong di bursa transfer musim depan.
Barcelona sebagai klub raksasa Spanyol berhasil memboyong Wonderkid berusia 17 tahun sekaligus kapten Mali U17 dengan mudah.
Mengingat Noah Darvic Bergabung Lebih Dulu
FC Barcelona terus memiliki beberapa pemain muda paling berbakat di dunia sepak bola. La Masia menjadi alasan utama di balik hal ini, namun Barcelona juga memiliki jaringan pencari bakat yang kuat yang cenderung menemukan talenta-talenta yang sangat menjanjikan.
Noah Darvich, dari Jerman, adalah salah satu akuisisi terbaru. Saat ini, ia bersama timnas Jerman mengikuti Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia.
Apalagi Darvich telah membantu timnya mencapai final kompetisi yang akan segera dimainkan melawan Prancis. Dalam prosesnya, ia juga membantu Jerman mengalahkan tim Spanyol yang didominasi Barcelona di perempat final.
Pemain Mali U17 Sudah Bergabung dengan Barcelona
Namun, pemain lain yang tampil luar biasa di turnamen yang sama akan segera bergabung dengan Barcelona. Ibrahim Diarra, berusia 16 tahun, adalah pemain asal Mali, dan dilaporkan akan bergabung dengan Barcelona pada Desember tahun depan ketika ia sudah cukup umur.
Selama turnamen sejauh ini, seperti yang disoroti oleh SPORT, dia tampil sensasional. Baru-baru ini memimpin tim Mali U-17 yang finis di peringkat ketiga, ia membantu mengatasi tim Argentina yang menjanjikan dalam kemenangan terbaru mereka.
Mencetak gol pembuka untuk timnya dan kemudian memberikan assist pada gol ketiga, ia membantu Mali meraih kemenangan meyakinka n 3-0. Terlebih lagi, angka-angka ini hanya menambah penghitungannya yang sudah mengesankan. Dengan 5 gol dan 4 assist, ia telah mengumpulkan 9 kontribusi gol sepanjang turnamen.
Seorang pemain serba bisa, mampu bermain sebagai pemain sayap dan interior, dia adalah atlet yang cukup lincah. Kreativitasnya diimbangi dengan kemampuannya menjadi berbahaya di depan gawang.
Setibanya di sana, ia akan bertugas di anak perusahaan terlebih dahulu sebelum keputusan tim utama dapat dibuat. Untuk saat ini, ia akan tetap bersama klubnya sendiri, Academie Africa Foot, di divisi satu negaranya sendiri.