Score – Badan Perencanaan Pembangunan Daeah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyebut alokasi dana otonomi khusus (Otsus) 2023 sebesar Rp177 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Sabtu mengatakan pembagian dana Otsus sudah sangat jelas alokasinya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, pemerintah distrik maupun pemerintah kampung.
“Pembagiannya 15 persen untuk tambahan infrastruktur, 30 persen pendidikan, 20 persen kesehatan, 25 persen infrastruktur dan 10 persen pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan adat,” katanya.
Menurut Parson, cara alokasi dana Otsus berbeda-beda ada yang melalui OPD, berupa dana hibah di Sekda, serta alokasi dana Otsus yang diberikan langsung ke setiap pemerintah distrik sebesar Rp500 juta.
“Kami berpikir distrik lebih dekat ke kampung sehingga dana Otsus yang diserahkan ke kampung pemerintah distrik bisa membantu membiayai pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dan bisa juga untuk SDM,” ujarnya.
Parson menjelaskan pemerintah distrik mempunyai andil yang besar dalam hal ini, karena mereka harus membantu pembiayaan pengerjaan infrastruktur yang dikerjakan di kampung-kampung dalam menopang pembangunan di daerah tersebut.
“Kita (Bappeda) tetap mengevaluasi alokasi dana tersebut bagaimana dampaknya ke kampung dan masyarakat seperti apa, apakah sudah benar-benar tercapai tujuan kesejahteraan itu atau tidak, maka pendampingan terus dilakukan,” katanya.
Dia menambahkan dengan dana Otsus yang diturunkan dari berbagai macam program baik OPD, distrik maupun pemerintah kampung itu sendiri maka sebenarnya sudah bisa mensejahterakan masyarakat yang hidup di 139 kampung di daerah setempat.
“Kita kembali lagi, kemampuan pemerintah pasti ada batasnya sehingga tidak semua persoalan bisa diselesaikan, tetapi dengan dana Otsus yang kecil tersebut masyarakat bisa ikut berpartisipasi mendorong roda ekonomi meningkatkan dengan melakukan usaha-usaha mandiri,” ujarnya.
Uang, kata Parson, tidak bisa menyelesaikan semua persoalan tetapi bisa menjadi motivasi untuk membantu melakukan aktivitas.
“Kami harapkan masyarakat bisa membantu mendukung program kerja pemerintah yang menggunakan alokasi dana Otsus maupun alokasi dana lainnya,” katanya.
