Score – Skuad Garuda datang dengan sebagai tim termuda yang akan bertarung di ajang ini.
Bahkan, ada lima pemain muda yang saat ini memiliki umur di bawah 20 tahun.
Pemain tersebut adalah Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner.
Namun, tentu membawa banyak pemain muda memiliki resiko tersendiri karena mereka belum memiliki banyak menit bermain di tim.
Shin Tae-yong menjelaskan, secara ranking FIFA posisi Indonesia dan Irak cukup jauh.
Indonesia saat ini berada di ranking 149 dan Irak di peringkat 63.
Dia juga menilai bahwa timnya memiliki level yang berbeda dengan tim lawan.
“Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dengan Timnas Indonesia.”
“Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda dengan Irak, semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya,” kata Shin Tae-yong, Minggu (14/1).
Terpaut jauh secara ranking, pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa Piala Asia akan mereka manfaatkan untuk menambah pengalaman.
Menurutnya, pemain muda skuad Garuda memiliki kesempatan untuk terus berjuang dan berkembang di masa depan.
Selain itu, mental pemain akan semakin teruji karena bisa melawan tim-tim kuat Asia.
Dia yakin seiring berjalannya waktu mereka bisa lebih baik.
“Akan tetapi, kami masih sangat muda. Kami adalah tim dengan usia termuda di grup kami dan relatif lebih lemah.”
“Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensi.”
“Kami sedang mencoba membangun,bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri,” tegasnya.
Melawan Irak, skuad Garuda akan berusaha tampil maksimal.
Jordi Amat dkk optimis bisa mendapatkan kemenangan di laga nanti.
Meski di atas kertas tim lawan lebih unggul, Indonesia akan berjuang keras memberikan perlawanan terbaik.
“Jadi tidak ada jaminan 100 persen kami bakal kalah melawan Irak besok. Bola itu bundar.”
“Soal pertandingan besok (hari ini), saya tidak tahu, Anda tidak tahu, siapa pun tidak tahu bagaimana hasilnya,” ujarnya.
