Bagi Pioli Posisi Milan Sulit untuk Meraih Gelar Liga Champions Lagi, Kecuali

Bagi Pioli Posisi Milan Sulit untuk Meraih Gelar Liga Champions Lagi, Kecuali

SCORE.CO.ID – Stefano Pioli mengakui secara realistis tentang peluang AC Milan meraih gelar Liga Champions di masa depan.

Meskipun begitu, ia tetap menyatakan bahwa hal tersebut masih merupakan kemungkinan, sambil mengacu pada pencapaian Borussia Dortmund.

Telah Peroleh Tujuh Gelar

AC Milan telah mengumpulkan tujuh gelar European Cup/Liga Champions, menjadikannya salah satu klub tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut, hanya kalah dari dominasi Real Madrid yang telah mengoleksi 14 gelar.

Akan tetapi trofi terakhir Rossoneri dalam kompetisi ini diraih pada tahun 2007, hampir 20 tahun yang lalu.

Sejak saat itu, performa Milan mengalami pasang surut dan sulit bersaing secara konsisten.

Prestasi tertinggi Milan dalam beberapa tahun terakhir adalah mencapai semifinal, yang terjadi pada musim lalu.

Meskipun begitu, Pioli dan timnya tetap optimis dan berharap dapat meningkatkan performa mereka untuk mencapai puncak kesuksesan kembali.

Dortmund Sang Kuda Hitam

Dortmund telah menjadi kejutan di Liga Champions musim ini dengan sukses mencapai final, meskipun mengalami kesulitan di kompetisi domestik setelah tertinggal 27 poin dari sang juara, Bayer Leverkusen.

AC Milan akan kembali berkompetisi di turnamen tersebut pada musim depan setelah finis sebagai runner-up Serie A musim ini.

Namun, Pioli tidak akan memimpin Milan karena diperkirakan akan dipecat. “Sulit, tapi saya yakin Milan bisa mencapainya, meskipun level persaingannya sangat tinggi,” kata pelatih berusia 58 tahun ini, seperti dilaporkan oleh Milannews.

Dia menambahkan, “Borussia Dortmund berada 25 poin di belakang Bayer Leverkusen di Bundesliga, tapi mereka berhasil maju ke final Liga Champions, bahkan saat Real Madrid diunggulkan. Kami harus mengambil langkah maju.”

Klasemen Grup F Liga Champions Eropa

1. Borussia Dortmund: 11 poin, 6 pertandingan dimainkan, 3 menang, 1 kalah, 2 seri, 7 gol dicetak, 4 gol kebobolan, selisih gol 3

Baca Juga  Maurizio Sarri Harus Bekerja Keras Menghadapi Babak 16 Besar Liga Champion

2. Paris Saint-Germain: 8 poin, 6 pertandingan dimainkan, 2 menang, 2 kalah, 2 seri, 9 gol dicetak, 8 gol kebobolan, selisih gol 1

3. AC Milan: 8 poin, 6 pertandingan dimainkan, 2 menang, 2 kalah, 2 seri, 5 gol dicetak, 8 gol kebobolan, selisih gol -3

4. Newcastle United: 5 poin, 6 pertandingan dimainkan, 1 menang, 3 kalah, 2 seri, 6 gol dicetak, 7 gol kebobolan, selisih gol -1