Avram Glazer menegaskan bahwa keluarga Glazer tidak akan melepas saham Manchester United, meskipun klub sedang menghadapi krisis finansial.
Kepemilikan Saham Avram Glazer
Manchester United masih berada di bawah kendali keluarga Glazer, dengan Avram Glazer sebagai salah satu pemegang saham utama.
Saat ini, mayoritas saham klub, yaitu 75 persen, masih dimiliki oleh keluarga asal Amerika Serikat tersebut.
Sementara itu, 25 persen saham lainnya berada di tangan Sir Jim Ratcliffe melalui perusahaan Ineos.
Dalam beberapa tahun terakhir, kepemilikan keluarga Glazer terhadap Manchester United sering menjadi perbincangan, terutama di kalangan penggemar.
Banyak pihak berharap adanya perubahan kepemilikan, terutama karena kondisi finansial klub yang semakin sulit.
Meskipun ada berbagai spekulasi mengenai kemungkinan penjualan saham, Avram Glazer telah menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk melepas kepemilikannya.
Krisis Finansial
Manchester United sedang menghadapi situasi keuangan yang cukup sulit. Krisis ini berdampak pada berbagai aspek operasional klub, termasuk kebijakan efisiensi yang membuat manajemen mengambil langkah merampingkan staf.
Di tengah kondisi tersebut, banyak pihak berpendapat bahwa penjualan saham bisa menjadi solusi untuk mendapatkan suntikan dana baru.
Hal ini membuat Avram Glazer mendapatkan pertanyaan terkait kemungkinan melepas sebagian kepemilikannya.
Meskipun begitu, ia tetap teguh pada keputusannya untuk mempertahankan sahamnya di Manchester United.
Kondisi keuangan klub juga berpengaruh pada performa di lapangan. Saat ini, Manchester United sedang berjuang di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Dengan raihan 29 poin, tim berada di posisi ke-15 dan hanya terpaut 12 poin dari zona degradasi. Situasi ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi para pendukung yang berharap klub segera kembali ke jalur kemenangan.
Masa Depan Manchester United
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Manchester United masih memiliki peluang untuk meraih prestasi di musim ini.
Tim masih berkompetisi di dua ajang, yaitu Piala FA dan Liga Europa. Di Liga Europa, mereka telah melangkah ke babak 16 besar, sementara di Piala FA, mereka akan menghadapi Fulham di babak kelima.
Keberhasilan dalam kedua kompetisi ini dapat menjadi titik balik bagi tim di tengah situasi sulit yang sedang dihadapi.
Selain itu, keputusan keluarga Glazer untuk tetap mempertahankan kepemilikannya menunjukkan bahwa mereka masih memiliki keyakinan terhadap masa depan klub.
Bagaimana Manchester United mengatasi tantangan ini akan sangat bergantung pada strategi yang diterapkan oleh manajemen.
Dengan struktur kepemilikan yang masih tetap, langkah-langkah dalam mengelola keuangan dan memperbaiki performa tim menjadi hal yang sangat krusial.
